Mitsubishi Heavy Industries Ungkap Inovasi Pembangkit Listrik Nol Emisi di Studium Generale ITB

2025-05-19
Mitsubishi Heavy Industries Ungkap Inovasi Pembangkit Listrik Nol Emisi di Studium Generale ITB
Institut Teknologi Bandung

BANDUNG, itb.ac.id – Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali menjadi wadah inspirasi dan diskusi mendalam mengenai isu keberlanjutan. Kali ini, melalui Studium Generale yang diselenggarakan, ITB menghadirkan Mitsubishi Heavy Industries (MHI), perusahaan global terkemuka di bidang teknologi, untuk berbagi wawasan tentang inovasi dalam teknologi pembangkit listrik bebas emisi.

Acara ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan mendorong partisipasi aktif generasi muda dalam menghadapi tantangan perubahan iklim. Dengan melibatkan mahasiswa dan akademisi, ITB berharap dapat memicu ide-ide kreatif dan solusi inovatif yang dapat berkontribusi pada masa depan energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Fokus pada Teknologi Pembangkit Listrik Nol Emisi

Dalam Studium Generale ini, MHI memaparkan berbagai teknologi mutakhir yang dikembangkan untuk menghasilkan listrik tanpa menghasilkan emisi gas rumah kaca. Presentasi mendalam ini mencakup penjelasan mengenai siklus energi terbarukan, seperti energi angin dan energi surya, serta teknologi penyimpanan energi yang semakin penting untuk memastikan pasokan listrik yang stabil dan andal.

Salah satu poin penting yang diangkat adalah potensi teknologi Gas Turbin Kombinasi (GTCC) yang menggunakan gas alam sebagai bahan bakar dengan efisiensi tinggi dan emisi yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan pembangkit listrik konvensional. MHI juga menyoroti pengembangan teknologi hidrogen sebagai sumber energi masa depan yang menjanjikan, termasuk produksi, penyimpanan, dan pemanfaatan hidrogen dalam pembangkit listrik.

Kolaborasi ITB dan MHI untuk Masa Depan Berkelanjutan

Kehadiran MHI di ITB tidak hanya sekadar berbagi informasi, tetapi juga membuka peluang kolaborasi strategis di masa depan. ITB, dengan keunggulan dalam riset dan pengembangan teknologi, berpotensi untuk bekerja sama dengan MHI dalam mengembangkan solusi energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan.

“Kami sangat antusias dapat berbagi pengetahuan dan pengalaman kami dengan para mahasiswa dan akademisi ITB,” ujar perwakilan dari MHI. “Kami percaya bahwa kolaborasi antara industri dan akademisi adalah kunci untuk mencapai tujuan keberlanjutan dan menciptakan masa depan yang lebih baik bagi semua.”

Respon Positif dari Mahasiswa ITB

Acara Studium Generale ini mendapat respon positif dari para mahasiswa ITB. Banyak yang mengungkapkan kekaguman terhadap inovasi teknologi yang disajikan dan terinspirasi untuk berkontribusi dalam bidang energi terbarukan.

“Presentasi dari MHI sangat membuka mata saya mengenai potensi teknologi pembangkit listrik nol emisi,” kata seorang mahasiswa Teknik Mesin ITB. “Saya terinspirasi untuk mencari cara bagaimana saya dapat berkontribusi dalam mewujudkan masa depan energi yang lebih berkelanjutan.”

Dengan suksesnya Studium Generale ini, ITB semakin menegaskan komitmennya untuk menjadi pusat pendidikan dan riset yang berfokus pada isu-isu keberlanjutan dan berkontribusi pada pembangunan Indonesia yang lebih hijau dan sejahtera.

Rekomendasi
Rekomendasi