FridayOL

Wagub DKI Jakarta Rano Karno Wajibkan ASN Olahraga Setiap Jumat untuk Lawan Masalah Obesitas

CNN Indonesia

Jakarta, ID – Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengumumkan kebijakan baru yang mewajibkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di DKI Jakarta untuk berolahraga setiap hari Jumat. Kebijakan ini diambil sebagai respons terhadap data yang mengkhawatirkan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta pada tahun 2024, yang menunjukkan bahwa 62 persen ASN DKI Jakarta mengalami obesitas dan 15 persen lainnya kelebihan berat badan (overweight).

"Ini adalah masalah serius yang perlu kita atasi bersama. Kesehatan ASN adalah kunci dari produktivitas dan kualitas pelayanan publik," ujar Wagub Rano Karno dalam konferensi pers di Balai Kota Jakarta, hari ini.

Mengapa Kebijakan Ini Penting?
Angka obesitas dan overweight di kalangan ASN DKI Jakarta tidak hanya menjadi perhatian kesehatan individu, tetapi juga berdampak pada kinerja dan efisiensi pemerintahan. Obesitas dan overweight dapat meningkatkan risiko penyakit kronis seperti diabetes, penyakit jantung, dan stroke, yang pada akhirnya dapat menurunkan produktivitas kerja dan meningkatkan biaya kesehatan negara.

Program Olahraga ASN: Lebih dari Sekadar Kewajiban
Program olahraga ASN ini tidak hanya sekadar kewajiban, tetapi juga diharapkan dapat menjadi ajang silaturahmi dan peningkatan kebugaran fisik serta mental bagi seluruh ASN DKI Jakarta. Dinkes DKI Jakarta akan menyediakan berbagai pilihan kegiatan olahraga yang dapat diikuti oleh ASN, mulai dari senam pagi, jogging, yoga, hingga olahraga tim seperti futsal dan bulu tangkis.

"Kami akan memastikan bahwa program olahraga ini menyenangkan dan mudah diikuti oleh semua ASN, tanpa memandang usia atau tingkat kebugaran," jelas Kepala Dinkes DKI Jakarta, dr. Widyastuti.

Dukungan dan Monitoring
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberikan dukungan penuh terhadap program ini, termasuk penyediaan fasilitas olahraga, pelatihan instruktur, dan monitoring pelaksanaan program. Setiap instansi pemerintah di DKI Jakarta akan ditunjuk untuk bertanggung jawab atas pelaksanaan program olahraga di lingkungan mereka masing-masing.

Respon dari ASN
Kebijakan ini mendapat sambutan positif dari sebagian besar ASN DKI Jakarta. Banyak yang merasa bahwa program ini merupakan langkah yang tepat untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan dan gaya hidup sehat. Namun, ada juga beberapa ASN yang merasa khawatir dengan beban kerja yang semakin bertambah.

"Saya sangat mendukung kebijakan ini. Kesehatan itu penting, dan saya senang jika ada program yang mendorong kami untuk lebih aktif bergerak," ujar seorang ASN dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Harapan ke Depan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berharap, dengan adanya kebijakan ini, angka obesitas dan overweight di kalangan ASN DKI Jakarta dapat menurun secara signifikan dalam beberapa tahun mendatang. Selain itu, diharapkan program olahraga ini dapat menjadi contoh bagi daerah lain di Indonesia untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan seluruh aparatur negara.