FridayOL

Jakarta, 20 Agustus 2025 – Kabar duka menyelimuti dunia olahraga Indonesia. I Gusti Ketut Manila, atau yang lebih dikenal sebagai IGK Manila, Bapak Wushu Indonesia dan mantan perwira tinggi TNI, telah berpulang pada tanggal 18 Agustus 2025 di usia 83 tahun. Kepergiannya meninggalkan luka mendalam bagi keluarga, kerabat, para atlet wushu, serta seluruh bangsa Indonesia.

IGK Manila bukan hanya sekadar tokoh olahraga, melainkan juga seorang pahlawan bangsa yang mendedikasikan hidupnya untuk kemajuan Indonesia, baik di bidang olahraga maupun militer. Beliau lahir pada 12 Maret 1942 di Singaraja, Bali, dan sejak muda telah menunjukkan semangat juang yang tinggi. Karier militernya gemilang, mencapai pangkat Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan). Namun, namanya lebih dikenal luas sebagai pelopor dan pengembang wushu di Indonesia.

Peran Sentral dalam Perkembangan Wushu Indonesia

IGK Manila dikenal sebagai arsitek utama perkembangan wushu di Indonesia. Pada tahun 1960-an, beliau mulai memperkenalkan olahraga bela diri Tiongkok ini kepada masyarakat Indonesia. Dengan kegigihan dan dedikasinya, ia berhasil mendirikan Federasi Wushu Indonesia (FWI) dan terus berjuang untuk mengembangkan olahraga ini hingga menjadi salah satu cabang olahraga unggulan di Tanah Air. Banyak atlet wushu Indonesia yang meraih prestasi gemilang di kancah internasional berkat bimbingan dan pembinaannya.

“Beliau adalah sosok guru, pembimbing, dan inspirasi bagi kami semua. Kehilangan beliau adalah kehilangan besar bagi dunia wushu Indonesia,” ujar Ketua FWI, Master Iwan Jaya, saat memberikan keterangan pers.

Pahlawan Bangsa yang Penuh Dedikasi

Selain jasanya di bidang olahraga, IGK Manila juga dikenal sebagai seorang perwira tinggi TNI yang berdedikasi. Kariernya di militer sangat cemerlang, dengan berbagai jabatan strategis yang pernah diembannya. Beliau dikenal sebagai sosok yang tegas, berani, dan selalu mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.

Warisan Inspiratif untuk Generasi Muda

Kepergian IGK Manila meninggalkan warisan inspiratif bagi generasi muda Indonesia. Semangat juang, dedikasi, dan kecintaannya terhadap bangsa dan negara akan selalu dikenang dan menjadi teladan bagi kita semua. Semoga generasi muda Indonesia dapat melanjutkan perjuangan IGK Manila untuk membangun bangsa yang lebih maju dan sejahtera.

Jenazah IGK Manila akan dimakamkan di TPU Kalibata, Jakarta Selatan, dengan upacara militer penuh kehormatan. Semoga almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT.