Kembali ke Masa Lalu: Gaya Hidup Hemat Zaman Dulu yang Disukai Generasi Z Sekarang

2025-05-25
Kembali ke Masa Lalu: Gaya Hidup Hemat Zaman Dulu yang Disukai Generasi Z Sekarang
Suara.com

Jakarta - Generasi Z (Gen Z) seringkali diasosiasikan dengan gaya hidup modern, digital, dan gemar berbelanja. Namun, sebuah tren menarik muncul: banyak anak muda zaman sekarang yang justru terinspirasi dan menerapkan gaya hidup hemat ala zaman dulu, khususnya pada masa Depresi Besar (The Great Depression). Mengapa demikian? Mari kita simak beberapa gaya hidup hemat ala zaman dulu yang kini digandrungi Gen Z dan manfaatnya bagi keuangan mereka.

Mengapa Gen Z Tertarik dengan Gaya Hidup Hemat Zaman Dulu?

Ada beberapa faktor yang mendorong Gen Z untuk kembali ke gaya hidup hemat. Pertama, kesadaran finansial yang meningkat. Gen Z menyaksikan dampak ekonomi yang tidak pasti, seperti inflasi dan resesi, sehingga mereka lebih berhati-hati dalam mengelola keuangan. Kedua, pengaruh media sosial. Banyak influencer dan tokoh publik yang mempromosikan gaya hidup minimalis dan hemat, yang menginspirasi Gen Z untuk mengubah kebiasaan mereka. Ketiga, keinginan untuk hidup lebih berkelanjutan. Gaya hidup hemat seringkali sejalan dengan prinsip-prinsip keberlanjutan, seperti mengurangi limbah dan konsumsi berlebihan.

12 Gaya Hidup Hemat Zaman Dulu yang Kembali Populer di Kalangan Gen Z

  1. Memasak di Rumah: Membeli bahan makanan grosir dan memasak makanan sendiri jauh lebih hemat daripada sering makan di luar.
  2. Menjahit dan Memperbaiki Pakaian: Daripada membeli pakaian baru, Gen Z belajar menjahit dan memperbaiki pakaian lama untuk menghemat uang.
  3. Berkebun di Rumah: Menanam sayuran dan buah-buahan sendiri adalah cara yang bagus untuk mendapatkan makanan segar dan menghemat pengeluaran.
  4. Menggunakan Transportasi Umum atau Bersepeda: Mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dapat menghemat biaya bahan bakar dan parkir.
  5. Membaca Buku Bekas: Membeli buku bekas atau meminjam dari perpustakaan adalah cara yang lebih murah daripada membeli buku baru.
  6. Membuat Barang Sendiri (DIY): Gen Z kreatif membuat barang-barang sendiri, seperti dekorasi rumah atau hadiah, daripada membelinya.
  7. Berburu Diskon dan Penawaran: Memanfaatkan promo, kupon, dan diskon saat berbelanja adalah kebiasaan cerdas.
  8. Mengurangi Pemborosan Makanan: Menyimpan makanan dengan benar dan menggunakan sisa makanan untuk membuat hidangan baru dapat mencegah pemborosan.
  9. Berbagi Barang dengan Teman dan Keluarga: Meminjamkan atau menukar barang dengan teman dan keluarga dapat menghemat pengeluaran.
  10. Menabung Secara Rutin: Menyisihkan sebagian kecil dari pendapatan setiap bulan dapat membantu mencapai tujuan keuangan.
  11. Mencari Penghasilan Tambahan: Gen Z kreatif mencari penghasilan tambahan melalui pekerjaan sampingan atau freelance.
  12. Membandingkan Harga Sebelum Membeli: Membandingkan harga dari berbagai toko sebelum membeli barang dapat memastikan mendapatkan penawaran terbaik.

Manfaat Gaya Hidup Hemat bagi Gen Z

Menerapkan gaya hidup hemat tidak hanya menghemat uang, tetapi juga memberikan manfaat lain bagi Gen Z. Gaya hidup hemat dapat membantu mengurangi stres finansial, meningkatkan kesadaran akan nilai uang, dan mendorong kreativitas. Selain itu, gaya hidup hemat juga dapat berkontribusi pada lingkungan yang lebih berkelanjutan.

Kesimpulan

Gaya hidup hemat ala zaman dulu kembali populer di kalangan Gen Z. Dengan menerapkan beberapa tips sederhana, Gen Z dapat menghemat uang, mengurangi stres finansial, dan hidup lebih berkelanjutan. Mari kita kembali ke akar dan belajar dari kebijaksanaan orang-orang zaman dulu untuk mencapai stabilitas keuangan dan kesejahteraan yang lebih baik.

Rekomendasi
Rekomendasi