Ijeck Merespons Laporan Kader Golkar ke Polisi: Seharusnya Dikomunikasikan Dulu
Medan, Sumatera Utara – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Sumatera Utara, Musa Rajekshah, atau yang akrab disapa Ijeck, angkat bicara terkait laporan yang dibuat oleh sesama kader Golkar ke pihak kepolisian. Ijeck menyampaikan kekecewaannya atas tindakan tersebut dan menekankan pentingnya komunikasi internal sebelum mengambil langkah hukum.
Laporan yang dimaksud sebelumnya dilaporkan oleh seorang kader Golkar ke polisi, namun detail mengenai isi laporan tersebut belum diungkapkan secara rinci. Ijeck menilai bahwa permasalahan semacam ini sebaiknya diselesaikan secara kekeluargaan atau melalui jalur internal partai sebelum melibatkan pihak kepolisian. “Harusnya, masalah ini dikomunikasikan dulu kepada saya atau pimpinan partai lainnya. Kalau ada masalah, bicarakan, jangan langsung lapor ke polisi,” ujar Ijeck dalam keterangannya.
Ijeck menekankan bahwa Partai Golkar menjunjung tinggi nilai-nilai kebesaran hati dan penyelesaian masalah secara damai. Dia berharap, kejadian ini menjadi pelajaran bagi seluruh kader untuk lebih bijaksana dalam menangani permasalahan dan menghindari tindakan yang dapat merusak citra partai.
“Kita ini keluarga besar Golkar. Harusnya kita saling menjaga dan membantu. Kalau ada masalah, selesaikan secara kekeluargaan. Jangan sampai ada kader yang saling lapor ke polisi,” tegasnya. Ijeck juga mengajak seluruh kader untuk selalu menjaga komunikasi yang baik dan menghindari tindakan yang dapat menimbulkan konflik internal.
Selain itu, Ijeck juga menyampaikan harapannya agar permasalahan ini dapat segera diselesaikan secara internal dan tidak berdampak negatif terhadap kinerja Partai Golkar di Sumatera Utara. Dia percaya bahwa dengan komunikasi yang baik dan penyelesaian masalah yang bijaksana, Partai Golkar dapat terus solid dan meraih kesuksesan di masa depan.
Kejadian ini memicu perbincangan hangat di kalangan kader Golkar Sumut. Banyak yang menilai bahwa tindakan pelaporan ke polisi merupakan langkah yang kurang tepat dan dapat merusak persatuan dalam partai. Namun, ada juga yang berpendapat bahwa pelaporan tersebut dilakukan sebagai bentuk upaya mencari keadilan.
Saat ini, Partai Golkar Sumut terus berupaya untuk menengahi permasalahan ini dan mencari solusi terbaik bagi semua pihak. Ijeck berharap, seluruh kader dapat bersikap kooperatif dan mendukung upaya penyelesaian masalah ini secara damai.
“Kami berharap, masalah ini bisa segera selesai dan tidak mengganggu konsolidasi partai menjelang Pemilu mendatang,” pungkasnya.
