FridayOL

Tragis! 4 Anggota TNI Jadi Korban Ledakan Amunisi di Garut, Identifikasi Menggunakan Sikat Gigi

Tribun Medan

GARUT, Jawa Barat – Sebuah insiden tragis terjadi di kawasan Pantai Cibalong, Garut, Jawa Barat, saat proses pemusnahan amunisi kedaluwarsa. Ledakan dahsyat itu menyebabkan 13 korban jiwa, dan di antara mereka terdapat 4 anggota TNI yang menjadi korban. Kejadian ini mengguncang Kabupaten Garut dan menimbulkan kesedihan mendalam bagi keluarga korban.

Seperti yang dilaporkan sebelumnya, ledakan tersebut terjadi saat tim pemusnah amunisi sedang melakukan tugasnya. Penyebab pasti ledakan masih dalam penyelidikan pihak berwenang, namun diperkirakan karena adanya kesalahan penanganan amunisi kedaluwarsa tersebut.

Identifikasi Korban yang Unik

Proses identifikasi para korban, termasuk 4 anggota TNI tersebut, menjadi tantangan tersendiri. Dalam kondisi yang begitu parah, ciri-ciri fisik korban sulit dikenali. Namun, petugas berhasil mengidentifikasi para korban, termasuk anggota TNI, dengan menggunakan sikat gigi yang mereka bawa. Detail yang tampaknya sepele ini menjadi kunci penting dalam mengungkap identitas para korban yang telah menjadi korban ledakan.

“Kami menggunakan sikat gigi yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian untuk membantu proses identifikasi. Ini adalah cara yang tidak biasa, tetapi efektif dalam mengidentifikasi para korban,” ujar seorang petugas di lokasi kejadian.

Jenazah Diantar ke Jakarta dan Bekasi

Jenazah ke-4 anggota TNI tersebut telah diberangkatkan menuju Jakarta dan Bekasi pada Selasa dini hari (13/5/2025). Keberangkatan jenazah ini dilakukan dengan pengawalan ketat dan dimakamkan sesuai dengan protokol yang berlaku.

Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak terkait pentingnya keselamatan dan kehati-hatian dalam penanganan bahan-bahan berbahaya, terutama amunisi kedaluwarsa. Pemerintah dan pihak terkait diharapkan dapat meningkatkan pengawasan dan pelatihan bagi tim pemusnah amunisi agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa mendatang.

Duka mendalam dirasakan oleh keluarga dan kerabat para korban. Pemerintah daerah dan TNI memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban, termasuk bantuan finansial dan psikologis, untuk membantu mereka melewati masa sulit ini.

Hingga saat ini, penyelidikan terkait insiden ledakan amunisi di Garut masih terus berlanjut. Pihak berwenang berharap dapat segera menemukan penyebab pasti ledakan dan memberikan sanksi yang setimpat terhadap pihak-pihak yang bertanggung jawab.