Banda Aceh Bersih dari Premanisme: Operasi Sikat Seulawah Raih Sukses Besar, Tingkatkan Keamanan Pasar dan Parkir!

Banda Aceh, Indonesia – Polresta Banda Aceh mengumumkan keberhasilan operasi “Sikat Seulawah” yang melampaui target awal, menunjukkan komitmen kuat dalam memberantas aksi premanisme dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi masyarakat. Operasi ini difokuskan pada penertiban praktik pungutan liar (pungli), parkir liar, dan gangguan keamanan di berbagai area strategis, terutama di pasar-pasar dan area parkir di Kecamatan Banda Aceh.
Kepala Polresta Banda Aceh menyatakan bahwa operasi ini merupakan respons langsung terhadap keluhan masyarakat mengenai maraknya aksi premanisme yang meresahkan. “Kami mendengar keluhan masyarakat dan bertindak cepat untuk menindak tegas para pelaku,” tegasnya dalam konferensi pers yang digelar hari ini.
Target Terlampaui, Dampak Positif Terasa
Operasi Sikat Seulawah berhasil mengamankan sejumlah pelaku, termasuk juru parkir liar, pengelola parkir ilegal, dan oknum yang meminta iuran secara paksa di pasar-pasar. Jumlah pelaku yang diamankan bahkan melampaui target yang ditetapkan sebelumnya, menandakan efektivitas strategi operasi dan kesiapan personel Polresta Banda Aceh.
“Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan masyarakat yang aktif melaporkan tindakan-tindakan premanisme. Kami mengimbau masyarakat untuk terus memberikan informasi dan kerja sama dalam menjaga keamanan lingkungan,” ujar Kepala Polresta.
Fokus pada Pasar dan Area Parkir
Operasi ini memberikan perhatian khusus pada area pasar dan area parkir, yang sering menjadi sasaran aksi premanisme. Dengan menertibkan juru parkir liar dan pengelola parkir ilegal, Polresta Banda Aceh berharap dapat menciptakan sistem parkir yang lebih teratur, aman, dan transparan.
Selain itu, operasi ini juga menindak tegas oknum yang meminta iuran secara paksa di pasar. Tindakan ini diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pedagang dan pembeli, serta menciptakan suasana perdagangan yang kondusif.
Langkah Selanjutnya: Pencegahan dan Peningkatan Patroli
Polresta Banda Aceh tidak berhenti pada penindakan pelaku. Mereka juga berencana untuk meningkatkan upaya pencegahan dengan memperbanyak patroli di area-area rawan premanisme. Selain itu, Polresta juga akan menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan organisasi kemasyarakatan, untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh warga Banda Aceh.
“Kami berharap operasi ini dapat memberikan efek jera bagi para pelaku premanisme dan menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh warga Banda Aceh,” pungkasnya. Masyarakat Banda Aceh pun menyambut baik operasi ini dan berharap agar operasi serupa dapat terus dilakukan secara berkelanjutan.
Keamanan Kota di Tangan Kita
Keamanan kota adalah tanggung jawab bersama. Dengan kerja sama yang baik antara kepolisian dan masyarakat, Banda Aceh akan terus menjadi kota yang aman, nyaman, dan kondusif bagi pembangunan.