Tessa Kaunang Laporkan Sandy Tumiwa: Penggerebekan Picu Keretakan, Pacar Jadi Ragu Kunjungi Rumah
Tessa Kaunang resmi mengambil langkah hukum dengan melaporkan mantan suaminya, Sandy Tumiwa, ke Polda Metro Jaya. Laporan ini terkait dugaan pencemaran nama baik yang dipicu oleh penggerebekan yang dilakukan Sandy di kediaman Tessa. Kejadian ini ternyata berdampak besar, bahkan memengaruhi hubungan Tessa dengan kekasihnya saat ini.
Menurut Tessa, penggerebekan yang dilakukan Sandy, yang bahkan melibatkan media, telah mencoreng nama baiknya di mata publik. Ia merasa sangat dirugikan dan tertekan akibat pemberitaan negatif yang beredar luas. Tessa merasa bahwa tindakan Sandy tidak hanya merusak hubungannya dengan mantan suami, tetapi juga telah menyebar ke aspek lain dalam kehidupannya, termasuk hubungan asmaranya.
“Saya melaporkan karena sudah mencemarkan nama baik saya. Penggerebekan itu sudah keterlaluan, sampai melibatkan media. Ini sudah sangat merugikan saya,” ungkap Tessa kepada media. Ia menambahkan bahwa kejadian tersebut membuatnya merasa tidak nyaman dan terancam.
Yang mengejutkan, Tessa mengungkapkan bahwa kekasihnya saat ini juga mulai ragu untuk datang berkunjung ke rumahnya. “Pacar saya jadi mikir-mikir mau datang ke rumah atau tidak. Dia juga jadi bingung, karena banyak yang membicarakan hal ini,” jelas Tessa. Hal ini tentu saja membuat Tessa sedih dan kecewa, karena ia merasa hubungan asmaranya juga terkena imbas dari masalah ini.
Motif Laporan
Tessa menjelaskan bahwa ia melaporkan Sandy bukan karena ingin membalas dendam, melainkan untuk menegakkan keadilan dan menghentikan penyebaran informasi yang tidak benar. Ia berharap dengan adanya laporan ini, Sandy dapat mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Saya tidak mau membalas dendam, tapi saya ingin memberikan pelajaran. Saya ingin Sandy tahu, bahwa setiap tindakan ada akibatnya,” tegas Tessa.
Respon Sandy Tumiwa
Saat dimintai konfirmasi, Sandy Tumiwa belum memberikan tanggapan resmi terkait laporan yang dilayangkan Tessa. Namun, sebelumnya Sandy sempat membela diri dengan mengatakan bahwa penggerebekan tersebut dilakukan karena ia merasa curiga terhadap Tessa.
Dampak Psikologis
Tessa juga mengakui bahwa kejadian ini telah memberikan dampak psikologis yang cukup besar baginya. Ia membutuhkan waktu untuk memproses semua kejadian yang telah terjadi dan mencoba untuk bangkit kembali. Dukungan dari keluarga, teman, dan kekasihnya sangat berarti baginya dalam menghadapi situasi yang sulit ini.
Kasus ini menjadi pengingat bagi kita semua bahwa tindakan yang tidak bijaksana dapat berdampak buruk bagi orang lain, bahkan dapat merusak hubungan yang berharga. Semoga masalah ini dapat diselesaikan secara baik-baik dan Tessa dapat segera melupakan kejadian yang menyakitkan ini.
