Maia Estianty Bongkar Pengalaman Kelam Masa Kecil Didera Cacar Api: 'Saya Trauma!'

Maia Estianty, seorang selebriti ternama dan kini menjadi Duta Kampanye Kesehatan Kenali Cacar Api bersama GSK, baru-baru ini membuka tabir tentang pengalaman masa kecilnya yang kelam. Pengalaman mengerikan tersebut membuatnya trauma dan kini ia bersemangat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit cacar api (herpes zoster).
Dalam sebuah unggahan di media sosial, Maia menceritakan bagaimana ia pernah menderita cacar api di usia muda. Penyakit ini, yang disebabkan oleh reaktivasi virus varicella-zoster (virus penyebab cacar air), memberikan dampak yang signifikan pada kehidupannya. Ia menjelaskan bahwa rasa sakit dan gejala lain yang dialaminya sangat menyiksa, dan meninggalkan bekas luka yang mengganggu.
“Saya trauma sekali waktu kecil kena cacar api. Sakitnya bukan main, sampai demam tinggi dan nggak bisa tidur. Bekasnya juga masih ada sampai sekarang,” ungkap Maia dalam unggahannya. Pengakuan Maia ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik kepada masyarakat tentang betapa seriusnya penyakit cacar api dan pentingnya pencegahan serta penanganan yang tepat.
Apa itu Cacar Api (Herpes Zoster)?
Cacar api bukanlah penyakit baru. Penyakit ini merupakan reaktivasi dari virus varicella-zoster yang sebelumnya menyebabkan cacar air. Setelah seseorang sembuh dari cacar air, virus ini tetap berada dalam tubuh dalam keadaan tidak aktif. Namun, ketika sistem kekebalan tubuh melemah, virus ini dapat kembali aktif dan menyebabkan cacar api. Penyakit ini biasanya muncul sebagai ruam merah yang menyakitkan di satu sisi tubuh, seringkali di area pinggang atau dada.
Faktor Risiko Cacar Api
Siapa saja bisa terkena cacar api, tetapi beberapa faktor dapat meningkatkan risiko seseorang mengidap penyakit ini, seperti:
- Usia lanjut (di atas 50 tahun)
- Sistem kekebalan tubuh yang lemah akibat penyakit kronis, seperti HIV/AIDS atau kanker
- Pengobatan tertentu, seperti kemoterapi atau obat imunosupresan
- Riwayat penyakit cacar air
Pencegahan dan Penanganan Cacar Api
Meskipun tidak ada cara untuk sepenuhnya mencegah cacar api, ada beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko, yaitu:
- Vaksinasi: Vaksin cacar api tersedia untuk orang dewasa di atas usia 50 tahun.
- Jaga Kesehatan Tubuh: Istirahat yang cukup, makan makanan bergizi, dan kelola stres untuk menjaga sistem kekebalan tubuh tetap kuat.
- Konsultasikan dengan Dokter: Jika Anda mengalami gejala cacar api, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Dengan menjadi Duta Kampanye Kesehatan Kenali Cacar Api, Maia Estianty berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan dan tidak ragu untuk mencari bantuan medis jika diperlukan. Pengalaman pribadinya menjadi pengingat bagi kita semua bahwa cacar api adalah penyakit serius yang perlu diwaspadai dan ditangani dengan serius.
GSK berkomitmen untuk mendukung kampanye ini dan menyediakan informasi yang akurat dan terpercaya tentang cacar api kepada masyarakat. Bersama-sama, kita dapat meningkatkan kesadaran dan mengurangi dampak negatif dari penyakit ini.