Jho Low Diduga Bersembunyi di Shanghai dengan Paspor Palsu? Pemerintah Malaysia Belum Menerima Informasi Resmi

2025-07-19
Jho Low Diduga Bersembunyi di Shanghai dengan Paspor Palsu? Pemerintah Malaysia Belum Menerima Informasi Resmi
Free Malaysia Today

Kabar tentang keberadaan Jho Low, dalang utama skandal 1MDB yang buron dari berbagai negara, kembali mencuat. Beberapa media melaporkan bahwa Low diduga bersembunyi di sebuah kawasan elit di Shanghai, Tiongkok, menggunakan paspor Australia palsu. Namun, pemerintah Malaysia hingga saat ini belum menerima informasi resmi terkait hal ini.

Perdana Menteri Anwar Ibrahim menanggapi laporan tersebut dengan menyatakan bahwa pemerintah sedang memantau perkembangan situasi dan berkoordinasi dengan pihak berwenang terkait. “Kami sedang mendapatkan maklumat,” ujarnya, mengindikasikan bahwa penyelidikan terus dilakukan untuk memverifikasi kebenaran laporan tersebut.

Siapa Jho Low dan Mengapa Ia Buron?

Jho Low, atau Lu Xiangyang, adalah seorang pengusaha Malaysia yang menjadi buronan internasional karena perannya dalam skandal korupsi 1Malaysia Development Berhad (1MDB). 1MDB adalah dana investasi milik negara yang diduga telah dikuras miliaran dolar melalui serangkaian transaksi mencurigakan. Low dituduh mencuci uang dan menyalahgunakan dana tersebut untuk kepentingan pribadi.

Berbagai negara, termasuk Amerika Serikat dan Singapura, telah mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Low. Ia dituduh melakukan berbagai tindak pidana keuangan, termasuk pencucian uang, penggelapan dana, dan pelanggaran undang-undang anti-korupsi.

Rumor di Shanghai dan Paspor Palsu

Laporan yang beredar menyebutkan bahwa Low diduga menggunakan paspor Australia palsu untuk menghindari deteksi dan bersembunyi di Shanghai. Kawasan elit tempat ia diduga tinggal dikenal sebagai tempat perlindungan bagi para orang kaya dan berpengaruh, sehingga menyulitkan pihak berwenang untuk melacak keberadaannya.

Namun, hingga saat ini, belum ada bukti konkrit yang mendukung klaim tersebut. Pemerintah Australia juga belum memberikan komentar resmi terkait penggunaan paspor palsu oleh Low.

Tantangan Ekstradisi dan Kerjasama Internasional

Salah satu kendala utama dalam penangkapan dan ekstradisi Jho Low adalah kurangnya kerjasama dari pihak berwenang di Tiongkok. Meskipun Tiongkok memiliki perjanjian ekstradisi dengan Malaysia, pelaksanaannya seringkali terhambat oleh berbagai faktor politik dan hukum.

Pemerintah Malaysia terus berupaya meningkatkan kerjasama internasional untuk memastikan Low dapat diekstradisi dan diadili di Malaysia. Upaya ini meliputi komunikasi intensif dengan negara-negara yang memiliki informasi terkait keberadaan Low, serta penguatan kerjasama hukum dengan pihak berwenang di Tiongkok.

Dampak Skandal 1MDB dan Upaya Pemulihan Dana

Skandal 1MDB telah menimbulkan kerugian finansial yang sangat besar bagi Malaysia, serta merusak reputasi negara di mata internasional. Pemerintah Malaysia saat ini sedang berupaya memulihkan dana yang hilang akibat skandal tersebut, melalui berbagai tindakan hukum dan kerjasama dengan pihak-pihak terkait.

Penangkapan dan penuntutan Jho Low diharapkan dapat menjadi langkah penting dalam proses pemulihan dana dan memberikan keadilan bagi rakyat Malaysia.

Kesimpulan

Kabar tentang keberadaan Jho Low di Shanghai masih belum dapat dipastikan kebenarannya. Pemerintah Malaysia terus melakukan penyelidikan dan berkoordinasi dengan pihak berwenang terkait untuk memverifikasi laporan tersebut. Upaya penangkapan dan ekstradisi Low tetap menjadi prioritas utama pemerintah, demi memulihkan dana yang hilang dan memberikan keadilan bagi rakyat Malaysia.

Cadangan
Cadangan