Sarawak Premier Abang Jo: Baitulmal dan Waqf – Kekuatan Pendorong Ekonomi & Pendidikan Sarawak
Sarawak Premier Tan Sri Abang Johari Tun Openg menyerukan agar institusi Baitulmal dan Waqf tidak lagi dilihat semata-mata sebagai aspek keagamaan, tetapi dimaksimalkan perannya sebagai kekuatan pendorong pembangunan sosioekonomi, khususnya dalam bidang pendidikan dan inisiatif pembangunan berkelanjutan di Sarawak. Dalam pidatonya, beliau menekankan pentingnya pendekatan inovatif dan strategis dalam mengelola dana Baitulmal dan Waqf untuk memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat Sarawak. Baitulmal dan Waqf: Lebih dari Sekadar Amal Selama ini, Baitulmal dan Waqf seringkali dikaitkan dengan kegiatan amal dan bantuan sosial. Meskipun peran ini tetap penting, Abang Jo berpendapat bahwa potensi Baitulmal dan Waqf jauh melampaui itu. Beliau mendorong agar dana-dana ini dialokasikan secara strategis untuk mendukung inisiatif yang dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat, menciptakan peluang ekonomi baru, dan memajukan pendidikan di Sarawak. Fokus pada Pendidikan dan Pembangunan Berkelanjutan Abang Jo menyoroti pendidikan sebagai kunci utama untuk meningkatkan daya saing Sarawak di tingkat global. Beliau mengusulkan agar Baitulmal dan Waqf menginvestasikan dana dalam berbagai program pendidikan, mulai dari beasiswa bagi siswa berprestasi hingga pembangunan infrastruktur pendidikan yang modern dan relevan dengan kebutuhan pasar kerja. Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya mendukung inisiatif pembangunan berkelanjutan yang ramah lingkungan dan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal. Pendekatan Inovatif dalam Pengelolaan Dana Untuk memastikan efektivitas penggunaan dana Baitulmal dan Waqf, Abang Jo menyerukan agar lembaga-lembaga terkait mengadopsi pendekatan inovatif dalam pengelolaan dana. Ini termasuk penggunaan teknologi digital untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas, serta menjalin kerjasama dengan sektor swasta dan organisasi non-profit untuk memaksimalkan dampak sosial dan ekonomi dari investasi yang dilakukan. Beliau juga menekankan pentingnya tata kelola yang baik dan pencegahan korupsi dalam pengelolaan dana. Menciptakan Sarawak yang Lebih Maju dan Berdaya Saing Dengan memaksimalkan peran Baitulmal dan Waqf sebagai kekuatan pendorong ekonomi dan pendidikan, Sarawak dapat mewujudkan visi untuk menjadi negara bagian yang lebih maju, berdaya saing, dan sejahtera bagi seluruh rakyatnya. Abang Jo mengajak seluruh masyarakat Sarawak untuk bersama-sama mendukung inisiatif ini dan berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih baik bagi generasi mendatang. Inisiatif ini sejalan dengan agenda transformasi digital Sarawak dan komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. Pentingnya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat sipil akan menjadi kunci keberhasilan implementasi visi ini.
