IGC 2025: ITB dan Ecadin Memimpin Diskusi Inovatif tentang Pengelolaan Sampah dan Teknologi Hijau di Indonesia

Menuju Indonesia Lebih Hijau: IGC 2025 Fokus pada Pengelolaan Sampah dan Kolaborasi Teknologi
Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Ecadin kembali bersinergi menyelenggarakan Indonesia Green Technology (IGC) 2025, sebuah seminar penting yang menjadi side event dari Kompetisi Sains dan Teknologi Indonesia (KSTI) yang digagas oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (KSTI). IGC 2025 hadir dengan fokus utama membahas isu krusial pengelolaan sampah dan mendorong kolaborasi dalam pengembangan teknologi hijau, sejalan dengan upaya mewujudkan Indonesia yang berkelanjutan.
Mengapa Pengelolaan Sampah Menjadi Prioritas?
Indonesia, sebagai negara dengan populasi besar dan pertumbuhan ekonomi yang pesat, menghadapi tantangan serius dalam pengelolaan sampah. Tumpukan sampah yang terus bertambah tidak hanya mencemari lingkungan, mengancam kesehatan masyarakat, tetapi juga berpotensi menimbulkan bencana ekologis. IGC 2025 hadir sebagai wadah untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan solusi inovatif dalam mengatasi permasalahan ini.
Fokus Utama Seminar IGC 2025
Seminar ini akan menggali berbagai aspek terkait pengelolaan sampah, meliputi:
- Teknologi Pengolahan Sampah Terkini: Membahas teknologi-teknologi mutakhir seperti waste-to-energy, daur ulang, dan pengomposan, serta potensi penerapannya di Indonesia.
- Kebijakan dan Regulasi Pengelolaan Sampah: Mengupas tuntas regulasi yang ada, tantangan implementasinya, dan rekomendasi perbaikan untuk menciptakan sistem pengelolaan sampah yang efektif.
- Peran Serta Masyarakat: Menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam mengurangi sampah, mendaur ulang, dan menjaga kebersihan lingkungan.
- Kolaborasi Industri dan Akademisi: Mendorong sinergi antara pihak industri dan akademisi dalam mengembangkan teknologi dan solusi inovatif untuk pengelolaan sampah.
Kolaborasi Teknologi Hijau: Kunci Masa Depan
IGC 2025 tidak hanya berfokus pada pengelolaan sampah, tetapi juga mendorong kolaborasi dalam pengembangan teknologi hijau lainnya. Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi pusat pengembangan teknologi hijau di Asia Tenggara. Seminar ini akan menjadi platform bagi para inovator, investor, dan pembuat kebijakan untuk bertemu dan menjalin kerjasama.
Pentingnya IGC 2025 sebagai Side Event KSTI
Sebagai bagian dari KSTI, IGC 2025 mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah dan memiliki peran strategis dalam mendorong inovasi dan pengembangan teknologi di Indonesia. Keikutsertaan dalam seminar ini diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi para mahasiswa dan peneliti untuk berkontribusi dalam menciptakan solusi berkelanjutan bagi Indonesia.
Bergabunglah dengan Kami di IGC 2025!
Jangan lewatkan kesempatan berharga untuk belajar, berbagi, dan berkolaborasi dalam seminar IGC 2025. Bersama, kita wujudkan Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan!