FridayOL

Revolusi Pertanian Indonesia: Peruri Hadir dengan Teknologi Smart Farming IoT!

IDN Times

Jakarta, Indonesia – Perusahaan Republik Indonesia (Peruri), yang selama ini dikenal sebagai produsen uang Rupiah, kini melakukan diversifikasi besar-besaran ke sektor pertanian. Langkah inovatif ini ditandai dengan peluncuran solusi Smart Farming berbasis Internet of Things (IoT) yang menjanjikan peningkatan produktivitas dan efisiensi pertanian secara signifikan.

Selama ini, Peruri telah membangun reputasi yang kuat dalam bidang keamanan dan teknologi percetakan. Keahlian ini kini dialihkan untuk membantu memecahkan tantangan yang dihadapi sektor pertanian Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi IoT, Peruri menawarkan solusi yang komprehensif untuk petani, mulai dari pemantauan kondisi lahan, irigasi cerdas, hingga pengelolaan hama dan penyakit tanaman.

Apa Itu Smart Farming Berbasis IoT?

Smart Farming adalah pendekatan pertanian modern yang mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Dalam konteks ini, IoT berperan sebagai tulang punggung, menghubungkan berbagai sensor dan perangkat yang terpasang di lahan pertanian. Sensor-sensor ini mengumpulkan data penting seperti suhu, kelembaban tanah, tingkat pH, dan kondisi cuaca secara real-time.

Data yang terkumpul kemudian dianalisis menggunakan algoritma canggih untuk memberikan rekomendasi kepada petani. Misalnya, sistem dapat memberikan peringatan dini jika terjadi kekurangan air, atau merekomendasikan jenis pupuk yang paling tepat untuk kondisi tanah saat itu. Dengan demikian, petani dapat mengambil keputusan yang lebih tepat dan mengurangi risiko gagal panen.

Manfaat Smart Farming dari Peruri

• Peningkatan Produktivitas: Dengan pemantauan dan pengelolaan yang lebih optimal, hasil panen diharapkan dapat meningkat secara signifikan.
• Efisiensi Penggunaan Sumber Daya: Irigasi cerdas dan pemupukan presisi membantu mengurangi penggunaan air dan pupuk, sehingga menghemat biaya dan meminimalkan dampak lingkungan.
• Pengurangan Risiko Gagal Panen: Peringatan dini tentang hama, penyakit, dan kondisi cuaca buruk membantu petani mengambil tindakan pencegahan yang tepat.
• Peningkatan Kualitas Hasil Panen: Dengan pengelolaan yang lebih baik, kualitas hasil panen dapat ditingkatkan, sehingga meningkatkan daya saing di pasar.
• Pengambilan Keputusan Berbasis Data: Petani dapat membuat keputusan yang lebih tepat berdasarkan data yang akurat dan real-time.

Dampak Positif bagi Pertanian Indonesia

Langkah Peruri ini memiliki potensi untuk memberikan dampak positif yang besar bagi sektor pertanian Indonesia. Dengan adopsi teknologi Smart Farming, petani dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan kualitas hasil panen. Hal ini tidak hanya akan meningkatkan pendapatan petani, tetapi juga berkontribusi pada ketahanan pangan nasional dan pertumbuhan ekonomi Indonesia secara keseluruhan.

Peluncuran solusi Smart Farming oleh Peruri menandai era baru dalam pertanian Indonesia. Dengan dukungan teknologi yang tepat, sektor pertanian dapat berkembang menjadi lebih modern, efisien, dan berkelanjutan.

Siapkah Anda untuk bergabung dalam revolusi pertanian Indonesia?