FridayOL

Revolusi Penyimpanan Ikan: Teknologi Plasma Dingin Jaga Kesegaran Tanpa Bahan Kimia!

Liputan6

Kesegaran Ikan Lebih Lama, Tanpa Formalin atau Bahan Kimia Berbahaya!

Kabar baik bagi para nelayan, pedagang ikan, dan konsumen! Tim peneliti dari Pusat Riset Teknologi dan Proses Pangan Badan Riset dan Inovasi Nasional (PRTPP BRIN) telah mengembangkan terobosan teknologi yang menjanjikan untuk memperpanjang umur simpan ikan secara signifikan, tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya seperti formalin. Teknologi ini dikenal sebagai cold plasma atau plasma dingin.

Apa Itu Plasma Dingin dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Plasma dingin adalah keadaan materi yang bukan padat, cair, atau gas, melainkan plasma pada temperatur rendah. Dalam konteks penyimpanan ikan, plasma dingin digunakan untuk menciptakan lingkungan yang menghambat pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme penyebab pembusukan. Proses ini bekerja dengan menghasilkan partikel-partikel reaktif yang membersihkan permukaan ikan dari kontaminan dan memperlambat oksidasi.

Keunggulan Teknologi Plasma Dingin

• Tanpa Bahan Kimia Berbahaya: Ini adalah keunggulan utama. Teknologi ini tidak meninggalkan residu bahan kimia pada ikan, sehingga aman untuk dikonsumsi.
• Memperpanjang Umur Simpan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi ini dapat memperpanjang umur simpan ikan hingga beberapa hari lebih lama dibandingkan metode penyimpanan konvensional.
• Menjaga Kualitas Ikan: Selain memperpanjang umur simpan, teknologi plasma dingin juga membantu menjaga kualitas ikan, seperti tekstur, rasa, dan aroma.
• Ramah Lingkungan: Proses ini tidak menghasilkan limbah berbahaya sehingga lebih ramah terhadap lingkungan.

Potensi Penerapan Teknologi Plasma Dingin

Teknologi plasma dingin memiliki potensi besar untuk diterapkan dalam berbagai skala, mulai dari tingkat rumah tangga hingga industri pengolahan ikan. Bayangkan, ikan segar dapat bertahan lebih lama di kulkas Anda, atau pedagang ikan tidak perlu lagi khawatir kehilangan barang dagangan karena cepat busuk. Di tingkat industri, teknologi ini dapat mengurangi kerugian akibat pembusukan ikan dan meningkatkan efisiensi rantai pasok.

Langkah Selanjutnya dan Harapan

Saat ini, tim peneliti PRTPP BRIN terus melakukan penyempurnaan terhadap teknologi plasma dingin agar lebih efisien dan terjangkau. Mereka juga sedang menjalin kerjasama dengan pihak-pihak terkait untuk mempercepat proses penerapan teknologi ini di lapangan. Diharapkan, teknologi plasma dingin dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan kualitas dan keamanan pangan ikan di Indonesia.

Sumber: Liputan6.com, Gunung Kidul