Pekerja Migran Indonesia Siap Hadapi Masa Depan: Literasi Digital Kunci Adaptasi Teknologi & Isu Energi Global
Jakarta, Indonesia – Di tengah perkembangan teknologi yang pesat dan isu energi global yang semakin mendesak, para pekerja migran Indonesia (PMI) kini dibekali dengan keterampilan penting: literasi digital. Sebuah kegiatan sosialisasi dan workshop intensif selama tiga hari yang bertajuk “Sosialisasi dan Workshop Mesin Pembelajaran Berbasis IT untuk Tata Kelola Pemerintahan yang Baik serta Energi Terbarukan bagi Pekerja Migran Indonesia” baru saja diselenggarakan, bertujuan untuk membekali PMI dengan pengetahuan dan kemampuan yang relevan di era modern ini.
Mengapa Literasi Digital Penting bagi PMI?
Perkembangan teknologi telah mengubah lanskap pekerjaan secara global. Pekerja migran, yang seringkali bekerja di sektor yang sangat bergantung pada teknologi, perlu memiliki pemahaman dasar tentang teknologi digital agar dapat beradaptasi dengan perubahan, meningkatkan produktivitas, dan menghindari potensi eksploitasi. Literasi digital mencakup kemampuan untuk mengakses, memahami, mengevaluasi, dan menggunakan informasi digital secara efektif.
Fokus Workshop: Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Mesin Pembelajaran, dan Energi Terbarukan
Workshop ini tidak hanya berfokus pada literasi digital secara umum, tetapi juga menggali lebih dalam tiga topik krusial:
- Tata Kelola Pemerintahan yang Baik (Good Governance): PMI diajarkan tentang prinsip-prinsip tata kelola yang baik, transparansi, akuntabilitas, dan partisipasi dalam pengambilan keputusan, yang relevan dengan hak-hak mereka sebagai pekerja migran.
- Mesin Pembelajaran (Machine Learning): Pemahaman dasar tentang machine learning dan bagaimana teknologi ini diterapkan dalam berbagai industri membantu PMI untuk mengidentifikasi peluang pekerjaan baru dan meningkatkan keterampilan mereka.
- Energi Terbarukan (Renewable Energy): Isu energi global menjadi semakin penting. Workshop ini memberikan wawasan tentang energi terbarukan dan potensi peluang kerja di sektor ini bagi PMI.
Dampak Positif dan Harapan ke Depan
Kegiatan ini disambut baik oleh para peserta. Mereka merasa terbantu dengan pengetahuan baru yang mereka peroleh dan lebih percaya diri dalam menghadapi tantangan di masa depan. “Saya sangat berterima kasih atas kesempatan ini. Saya merasa sekarang lebih siap untuk menghadapi perubahan teknologi dan mencari peluang baru,” ujar salah satu peserta workshop.
Pemerintah Indonesia terus berkomitmen untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan para pekerja migran. Literasi digital merupakan salah satu kunci penting untuk memastikan bahwa PMI dapat bekerja secara aman, adil, dan produktif di luar negeri. Diharapkan, inisiatif seperti ini dapat terus ditingkatkan dan diperluas untuk menjangkau lebih banyak PMI di seluruh Indonesia.
Kesimpulan
Dengan membekali para pekerja migran dengan literasi digital, Indonesia tidak hanya meningkatkan daya saing tenaga kerjanya di pasar global, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif. Investasi dalam pendidikan dan pelatihan bagi PMI adalah investasi untuk masa depan Indonesia.
