Rio Dewanto Terinspirasi Anak, Bawa Kehangatan Keluarga ke Film 'Pelangi di Mars' dengan Teknologi XR

2025-07-18
Rio Dewanto Terinspirasi Anak, Bawa Kehangatan Keluarga ke Film 'Pelangi di Mars' dengan Teknologi XR
Wartakotalive.com

Jakarta, Indonesia – Rio Dewanto, aktor papan atas Indonesia, kembali hadir di layar lebar dengan peran yang penuh makna dalam film 'Pelangi di Mars'. Film ini bukan hanya sekadar proyek akting bagi Rio, melainkan juga sebuah wujud cinta dan keinginan untuk memenuhi impian anaknya. Film ini menggunakan teknologi XR (Extended Reality) yang canggih, menghadirkan pengalaman visual yang memukau dan inovatif bagi penonton.

Rio Dewanto memerankan karakter Banyu, seorang ayah yang berjuang untuk mewujudkan impian anaknya, Gala, yang menderita penyakit langka. Gala memiliki cita-cita besar untuk melihat Mars, sebuah planet yang selalu menjadi sumber inspirasi dan harapan baginya. Dengan teknologi XR, film ini mampu menghadirkan simulasi Mars yang sangat realistis, memungkinkan penonton merasakan sensasi seolah-olah mereka benar-benar berada di planet merah tersebut.

Teknologi XR: Lompatan Besar dalam Industri Film Indonesia

Penggunaan teknologi XR dalam 'Pelangi di Mars' merupakan sebuah terobosan besar bagi industri film Indonesia. Teknologi ini memungkinkan para aktor untuk berinteraksi dengan lingkungan virtual yang diciptakan secara digital, menciptakan adegan-adegan yang sebelumnya sulit atau bahkan tidak mungkin untuk direalisasikan. Upie Guava, sutradara film ini, menjelaskan bahwa teknologi XR dipilih karena kemampuannya untuk menghadirkan pengalaman yang imersif dan emosional bagi penonton.

“Kami ingin penonton tidak hanya menonton film, tetapi juga merasakan apa yang dirasakan oleh para karakter. Teknologi XR memungkinkan kami untuk menciptakan dunia Mars yang sangat nyata, sehingga penonton dapat ikut merasakan kegembiraan dan harapan Gala,” ujar Upie Guava dalam konferensi pers peluncuran film.

Lebih dari Sekadar Film, Sebuah Perjalanan Emosional

'Pelangi di Mars' bukan hanya menawarkan pengalaman visual yang spektakuler, tetapi juga menyajikan kisah yang menyentuh hati tentang cinta seorang ayah kepada anaknya. Rio Dewanto mengaku bahwa ia sangat terinspirasi oleh kisah nyata yang menjadi dasar cerita film ini. Ia berharap, melalui perannya sebagai Banyu, ia dapat menginspirasi para orang tua untuk selalu memberikan yang terbaik bagi anak-anak mereka.

“Bermain sebagai Banyu, saya jadi semakin menghargai momen-momen kebersamaan dengan anak saya. Film ini mengingatkan kita bahwa cinta dan dukungan dari orang tua adalah hal yang paling berharga bagi seorang anak,” ungkap Rio Dewanto.

Film 'Pelangi di Mars' dijadwalkan akan tayang di bioskop pada [Tanggal Rilis]. Jangan lewatkan kesempatan untuk menyaksikan film yang menggabungkan teknologi canggih dengan kisah yang menyentuh hati ini. Siapkan tisu Anda!

Fakta Menarik:

  • Film ini merupakan film Indonesia pertama yang menggunakan teknologi XR secara luas.
  • Rio Dewanto harus berlatih khusus untuk berinteraksi dengan lingkungan XR.
  • Lokasi syuting sebagian besar dilakukan di studio virtual.

Rekomendasi
Rekomendasi