FridayOL

Kerusuhan yang terjadi pada pertandingan final Futsal Porprov Jawa Timur (Jatim) 2025 telah memicu kekecewaan mendalam di kalangan federasi futsal Indonesia (FFI). Insiden ini, yang melibatkan chant ofensif dari sebagian suporter dan aksi oknum yang memasuki lapangan, dianggap mencoreng citra olahraga futsal di Indonesia.

Ketua Umum FFI periode 2024-2028, dalam rilis yang diterima Kompas.com, menyampaikan penyesalan atas kejadian tersebut. “Kami sangat menyayangkan insiden yang terjadi pada pertandingan final Porprov Jatim 2025, khususnya aksi sebagian suporter yang melakukan chant ofensif serta adanya oknum yang memasuki area lapangan,” ujarnya.

Pentingnya Menjaga Martabat Olahraga

FFI menekankan pentingnya menjaga martabat olahraga, terutama dalam sebuah kompetisi yang seharusnya menjadi ajang menunjukkan prestasi dan sportivitas. Tindakan-tindakan yang tidak terpuji dari suporter, seperti chant ofensif dan memasuki lapangan, dapat merusak semangat kompetisi dan mencemarkan nama baik futsal Indonesia.

Dampak Negatif bagi Futsal Indonesia

Insiden ini tidak hanya merugikan penyelenggara dan para atlet yang telah berjuang, tetapi juga berpotensi memberikan dampak negatif bagi perkembangan futsal Indonesia secara keseluruhan. Citra negatif yang ditimbulkan dapat menurunkan minat masyarakat untuk mendukung dan berpartisipasi dalam olahraga ini.

Upaya Pencegahan dan Penindakan

FFI berkomitmen untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan penindakan terhadap tindakan-tindakan yang melanggar aturan dan norma yang berlaku dalam pertandingan futsal. Hal ini termasuk meningkatkan koordinasi dengan pihak kepolisian, panitia penyelenggara, dan klub-klub futsal untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama pertandingan.

Pesan untuk Suporter

FFI juga menyampaikan pesan kepada seluruh suporter futsal Indonesia untuk selalu menjunjung tinggi sportivitas dan menghormati lawan. Dukungan yang positif dan konstruktif akan lebih bermanfaat bagi tim kesayangan dan olahraga futsal secara umum. Hindari chant ofensif, provokasi, dan tindakan-tindakan yang dapat memicu kerusuhan.

Komitmen FFI untuk Futsal yang Lebih Baik

FFI berkomitmen untuk terus berupaya meningkatkan kualitas futsal Indonesia, baik dari segi prestasi maupun tata kelola. Insiden ini menjadi pelajaran berharga untuk lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya sportivitas dan menjaga martabat olahraga. Dengan kerjasama dari semua pihak, FFI optimis futsal Indonesia dapat terus berkembang dan menjadi kebanggaan bangsa.

Porprov Jatim 2025: Momentum untuk Perbaikan

FFI berharap, kejadian ini menjadi momentum bagi seluruh elemen futsal Indonesia untuk melakukan evaluasi dan perbaikan. Mari bersama-sama membangun futsal Indonesia yang lebih baik, berintegritas, dan penuh sportivitas.