Solusi Energi Nasional: PGN Percepat Penggunaan CNG, Kurangi Ketergantungan Impor Elpiji

2025-08-06
Solusi Energi Nasional: PGN Percepat Penggunaan CNG, Kurangi Ketergantungan Impor Elpiji
Suara.com

Jakarta, Indonesia – Dalam upaya mengurangi beban keuangan negara akibat impor Elpiji yang terus meningkat, Perusahaan Gas Negara (PGN) mempercepat ekspansi penggunaan Compressed Natural Gas (CNG) sebagai alternatif energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Langkah strategis ini diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan gas bumi dalam negeri dan memitigasi dampak negatif dari ketergantungan impor.

Mengapa Elpiji Tetap Membebani?

Selama ini, Indonesia masih mengandalkan impor Elpiji untuk memenuhi kebutuhan domestik. Impor ini tidak hanya membebani anggaran negara, tetapi juga rentan terhadap fluktuasi harga pasar global. Ketergantungan pada impor juga mengancam ketahanan energi nasional. Oleh karena itu, PGN bertekad untuk mencari solusi alternatif yang berkelanjutan.

CNG: Alternatif Unggul yang Semakin Relevan

Compressed Natural Gas (CNG) adalah gas alam yang telah dikompresi sehingga volumenya berkurang, sehingga lebih mudah disimpan dan diangkut. CNG memiliki beberapa keunggulan dibandingkan Elpiji, antara lain:

Strategi PGN Memperluas Jangkauan CNG

PGN mengintensifkan upaya perluasan penggunaan CNG melalui berbagai strategi, termasuk:

Dampak Positif yang Diharapkan

Percepatan penggunaan CNG diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi Indonesia, antara lain:

PGN optimis bahwa dengan dukungan dari semua pihak, penggunaan CNG dapat menjadi solusi energi nasional yang berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi seluruh masyarakat Indonesia. PGN terus berinovasi dan mengembangkan teknologi CNG untuk memenuhi kebutuhan energi yang terus berkembang di Indonesia.

Rekomendasi
Rekomendasi