Skandal Sritex: Mantan Dirkeu Gunakan Kredit Bank DKI untuk Lunasi Utang, Bukan Modal Kerja!
/data/photo/2025/07/22/687e7311ed585.jpg)
Solo, IDN Times – Skandal di PT Sritex semakin meruncing. Mantan Direktur Keuangan (Dirkeu), Allan Moran Severino, terungkap menggunakan dana pencairan kredit dari Bank DKI untuk melunasi utang perusahaan, bukan untuk modal kerja seperti yang seharusnya.
Dana Kredit Bank DKI Disalahgunakan
Kasus ini terungkap dalam proses pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Allan Severino diduga mengalihkan dana kredit yang seharusnya digunakan untuk membiayai operasional dan pengembangan bisnis Sritex, justru untuk membayar utang perusahaan yang menumpuk. Tindakan ini jelas melanggar aturan dan menimbulkan kerugian negara.
Motif dan Dampak
Motif di balik tindakan Allan Severino ini masih terus diselidiki oleh KPK. Namun, yang jelas, penyalahgunaan dana kredit ini berdampak signifikan terhadap kondisi keuangan Sritex. Perusahaan yang dikenal sebagai salah satu produsen tekstil terbesar di Indonesia ini, kini tengah menghadapi berbagai masalah hukum dan finansial.
Bank DKI Angkat Bicara
Menanggapi isu ini, Bank DKI menyatakan bahwa mereka tengah melakukan audit internal untuk mengetahui lebih lanjut mengenai proses pencairan kredit yang bersangkutan. Bank DKI juga akan bekerja sama dengan KPK dalam proses penyelidikan untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas.
Sritex dalam Pusaran Kasus
Kasus ini menambah daftar panjang permasalahan hukum yang sedang dihadapi oleh PT Sritex. Sebelumnya, Sritex juga tersandung kasus dugaan perpajakan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU). Kondisi ini tentu sangat merugikan citra perusahaan dan kepercayaan investor.
Pentingnya Pengawasan
Skandal Sritex ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan yang ketat dalam pengelolaan keuangan perusahaan, terutama perusahaan yang menerima kredit dari lembaga keuangan negara. Pemerintah dan lembaga terkait perlu meningkatkan pengawasan untuk mencegah terjadinya penyalahgunaan dana dan praktik korupsi.
Penantian Kejelasan
Proses penyelidikan kasus ini masih terus berjalan. Masyarakat berharap agar KPK dapat mengungkap semua fakta yang ada dan memberikan hukuman yang setimpal bagi pelaku. Selain itu, diharapkan pula Sritex dapat segera menyelesaikan masalah hukum dan finansial yang sedang dihadapi, agar perusahaan dapat kembali beroperasi secara normal dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.
Ikuti perkembangan berita ini hanya di IDN Times!