Rosan Roeslani: Keuangan Syariah Kunci Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 8 Persen di 2029
Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Rosan Roeslani, menekankan pentingnya keuangan syariah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia. Dalam upaya mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen pada 2029, Rosan ingin keuangan dan ekonomi syariah menjadi salah satu pilar utama. Dengan demikian, diharapkan dapat meningkatkan investasi dan penanaman modal di Indonesia, serta mendorong pengembangan sektor riil. Keuangan syariah yang berbasis pada prinsip-prinsip Islam dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang ingin berinvestasi dengan cara yang lebih etis dan berkelanjutan. Dengan demikian, keuangan syariah dapat berperan sebagai katalisator dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih inklusif dan berkelanjutan. Selain itu, keuangan syariah juga dapat membantu meningkatkan literasi keuangan dan inklusi keuangan di Indonesia, sehingga masyarakat dapat lebih mudah mengakses layanan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
