PNM Tingkatkan Literasi Keuangan, UMKM Jadi Pilar Ekonomi Nasional

2025-08-24
PNM Tingkatkan Literasi Keuangan, UMKM Jadi Pilar Ekonomi Nasional
Liputan6

Jakarta, ID – Program Literasi Nasional (PNM) terus menjadi garda terdepan dalam mendorong inklusi keuangan dan pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia. Lebih dari sekadar angka partisipasi, PNM mengukur keberhasilannya dari dampak nyata yang dirasakan oleh masyarakat, khususnya mereka yang selama ini kesulitan mengakses layanan keuangan formal.

Arief Rosady, Deputi Operasional PNM, menekankan bahwa fokus utama program ini adalah menjangkau segmen masyarakat yang paling membutuhkan. “Indikator keberhasilan PNM tidak hanya terletak pada kuantitas program, tetapi juga efektivitas dalam menjangkau segmen masyarakat yang memiliki keterbatasan akses keuangan formal,” ujarnya dalam sebuah diskusi virtual, baru-baru ini.

Mengapa Literasi Keuangan Penting untuk UMKM?

UMKM merupakan tulang punggung ekonomi Indonesia, menyumbang lebih dari 99% dari total usaha dan menyerap lebih dari 97% tenaga kerja. Namun, banyak UMKM yang masih kesulitan berkembang karena kurangnya pemahaman tentang pengelolaan keuangan yang baik. Literasi keuangan yang rendah dapat menyebabkan masalah seperti:

  • Kesulitan mengakses modal usaha
  • Pengelolaan arus kas yang buruk
  • Tidak mampu membuat perencanaan keuangan yang efektif
  • Rentan terhadap praktik pinjaman ilegal

PNM: Solusi untuk UMKM dan Inklusi Keuangan

PNM hadir sebagai solusi untuk mengatasi tantangan tersebut. Melalui program-program literasi keuangan yang dirancang khusus untuk UMKM, PNM membekali para pelaku usaha dengan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mengelola keuangan mereka secara lebih profesional. Beberapa program utama yang dijalankan PNM meliputi:

  • Pelatihan Pengelolaan Keuangan: Memberikan pemahaman dasar tentang pembukuan, pengelolaan arus kas, dan perencanaan keuangan.
  • Pendampingan Bisnis: Menyediakan mentor yang membantu UMKM dalam mengembangkan strategi bisnis, meningkatkan efisiensi operasional, dan memperluas pasar.
  • Akses Pembiayaan: Memfasilitasi UMKM untuk mendapatkan akses ke modal usaha melalui pinjaman dengan persyaratan yang lebih fleksibel.
  • Edukasi Keuangan Digital: Membekali UMKM dengan keterampilan menggunakan teknologi digital untuk mengelola keuangan dan memasarkan produk mereka.

Dampak Positif yang Dirasakan

Program PNM telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi UMKM di seluruh Indonesia. Banyak pelaku usaha yang berhasil meningkatkan pendapatan, memperluas usaha, dan menciptakan lapangan kerja baru berkat dukungan PNM. Selain itu, program ini juga berkontribusi pada peningkatan inklusi keuangan secara nasional, mendorong lebih banyak masyarakat untuk berpartisipasi dalam sistem keuangan formal.

Komitmen PNM untuk Masa Depan

PNM berkomitmen untuk terus meningkatkan program literasi keuangan dan pemberdayaan UMKM. Dengan dukungan dari berbagai pihak, PNM berharap dapat membantu UMKM tumbuh dan berkembang menjadi pilar ekonomi nasional yang kuat dan berkelanjutan. Fokus ke depan adalah memperluas jangkauan program, meningkatkan kualitas materi pelatihan, dan memanfaatkan teknologi digital untuk menjangkau lebih banyak pelaku usaha di seluruh Indonesia.

Program PNM bukan hanya sekadar inisiatif pemerintah, tetapi juga merupakan investasi jangka panjang untuk kemajuan ekonomi Indonesia. Dengan meningkatkan literasi keuangan dan memberdayakan UMKM, PNM berkontribusi pada penciptaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan masyarakat, dan pengurangan kesenjangan ekonomi.

Rekomendasi
Rekomendasi