<b>WTP Laporan Keuangan 2024 Kemenbud: Sorotan DPR pada Optimalisasi Pengelolaan Museum</b>

Jakarta, ID – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) kembali meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) atas Laporan Keuangan Tahun 2024. Pencapaian ini diapresiasi dalam rapat kerja antara Menteri Kebudayaan (Menbud), Fadli Zon, bersama jajaran Kementerian dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang digelar di Gedung Nusantara I, Kompleks Parlemen Senayan.
Rapat kerja tersebut menjadi momentum penting untuk membahas lebih lanjut mengenai pengelolaan anggaran Kemendikbudristek, khususnya dalam hal pemanfaatan dan optimalisasi aset, termasuk museum-museum yang berada di bawah naungan Kementerian.
Sorotan DPR pada Pengelolaan Museum
Komisi X DPR RI menyoroti pentingnya pengelolaan museum yang efektif dan efisien. Anggota DPR menekankan bahwa museum bukan hanya sekadar tempat penyimpanan benda-benda bersejarah, tetapi juga merupakan sarana penting untuk pendidikan, penelitian, dan pariwisata.
“Museum memiliki potensi besar untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang sejarah, budaya, dan identitas bangsa. Oleh karena itu, pengelolaan museum harus dilakukan secara profesional dan berkelanjutan,” ujar salah satu anggota Komisi X DPR RI.
Dalam rapat kerja, DPR mendorong Kemendikbudristek untuk meningkatkan transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan museum. Selain itu, DPR juga meminta Kemendikbudristek untuk lebih aktif melibatkan masyarakat dalam kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan di museum.
Optimalisasi Pemanfaatan Aset Museum
Menanggapi sorotan dari DPR, Menbud Fadli Zon menyampaikan komitmen Kemendikbudristek untuk mengoptimalkan pemanfaatan aset museum. Beberapa langkah yang akan diambil antara lain:
- Peningkatan Kualitas Koleksi: Melakukan kurasi dan perawatan koleksi museum secara berkala agar tetap terjaga kondisinya dan memiliki nilai edukasi yang tinggi.
- Pengembangan Program Edukasi: Menyelenggarakan berbagai program edukasi yang menarik dan interaktif bagi masyarakat, seperti workshop, seminar, dan tur museum.
- Pemanfaatan Teknologi: Mengintegrasikan teknologi digital dalam pengelolaan museum, seperti pengembangan aplikasi mobile, virtual tour, dan website yang informatif.
- Kemitraan dengan Sektor Swasta: Menjalin kemitraan dengan sektor swasta untuk mendapatkan dukungan finansial dan keahlian dalam pengelolaan museum.
- Promosi yang Lebih Intensif: Meningkatkan promosi museum melalui berbagai saluran media untuk menarik lebih banyak pengunjung.
“Kami menyadari bahwa pengelolaan museum membutuhkan inovasi dan kreativitas. Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pengelolaan museum agar museum dapat memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat,” tegas Menbud.
WTP sebagai Bukti Tata Kelola Keuangan yang Baik
Pencapaian WTP atas Laporan Keuangan Tahun 2024 merupakan bukti komitmen Kemendikbudristek dalam menerapkan tata kelola keuangan yang baik dan transparan. Hal ini menunjukkan bahwa Kemendikbudristek mampu mengelola anggaran negara secara bertanggung jawab dan akuntabel.
“Kami berharap pencapaian ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh jajaran Kemendikbudristek untuk terus meningkatkan kinerja dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” pungkas Menbud.