Mantan Direktur Keuangan Telkom Diperiksa KPK Terkait Kasus Dugaan Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina

2025-07-23
Mantan Direktur Keuangan Telkom Diperiksa KPK Terkait Kasus Dugaan Korupsi Digitalisasi SPBU Pertamina
Tempo.co

Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus menggali informasi terkait dugaan korupsi dalam proyek digitalisasi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Pertamina. Kali ini, mantan Direktur Keuangan PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Tbk, dipanggil untuk diperiksa sebagai saksi pada Rabu, 24 Juli 2024. Pemeriksaan ini merupakan bagian dari penyidikan kasus dugaan korupsi yang telah berlangsung selama beberapa waktu terakhir.

Proyek Digitalisasi SPBU Pertamina: Sorotan Korupsi
Proyek digitalisasi SPBU Pertamina sendiri bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional, memperbarui sistem transaksi, dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi konsumen. Namun, di balik tujuan mulia tersebut, muncul dugaan adanya praktik korupsi yang merugikan negara. KPK telah melakukan penyelidikan mendalam untuk mengungkap jaringan dan modus operandi yang terlibat.

Mantan Dirkeu Telkom Jadi Saksi
Pemeriksaan mantan Direktur Keuangan Telkom ini menjadi sorotan karena Telkom merupakan salah satu pihak yang terlibat dalam proyek digitalisasi tersebut. Sebagai mantan pejabat kunci di Telkom, ia dianggap memiliki informasi penting terkait proses pengadaan, pelaksanaan, dan pengelolaan proyek.

“Yang bersangkutan (mantan Dirkeu Telkom) diperiksa sebagai saksi untuk kasus dugaan korupsi digitalisasi SPBU Pertamina. Kami akan menggali informasi yang relevan untuk memperkuat berkas perkara,” ujar seorang sumber di KPK.

Penyelidikan Berlanjut
KPK telah menetapkan beberapa tersangka dalam kasus ini. Selain itu, penyidik juga terus melakukan pengumpulan bukti dan keterangan dari berbagai pihak, termasuk pihak swasta dan pejabat pemerintah. Pemeriksaan mantan Direktur Keuangan Telkom ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai keterlibatan pihak-pihak terkait dalam kasus dugaan korupsi ini.

Dampak Kasus Terhadap Industri
Kasus dugaan korupsi digitalisasi SPBU Pertamina ini tidak hanya berdampak pada keuangan negara, tetapi juga dapat mempengaruhi kepercayaan publik terhadap proyek-proyek digitalisasi di sektor energi. KPK diharapkan dapat menyelesaikan kasus ini secara transparan dan akuntabel, sehingga dapat memberikan efek jera bagi pelaku korupsi dan mendorong terciptanya tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance).

Pentingnya Pengawasan
Kasus ini juga menjadi pengingat pentingnya pengawasan yang ketat dalam setiap proyek pembangunan, terutama proyek yang melibatkan anggaran negara yang besar. Peran media dan masyarakat sipil sangat penting dalam mengawasi jalannya proyek dan melaporkan indikasi-indikasi korupsi. Dengan demikian, diharapkan dapat mencegah terjadinya praktik korupsi dan memastikan bahwa proyek-proyek pembangunan dapat berjalan sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.

Rekomendasi
Rekomendasi