Bangkitnya Ekonomi Perempuan Bajo: Kuasai Legalitas Usaha dan Kelola Keuangan dengan Mandiri

Tana Toraja, Sulawesi Tengah – Komunitas Bajo, yang dikenal dengan keahlian bahari mereka, kini mengalami transformasi signifikan dalam hal kemandirian ekonomi. Melalui kolaborasi erat antara Rumah BUMN Pertamina Tojo Una-Una, Bank Mandiri, dan Dinas Pertanian Tojo Una-Una, perempuan Bajo semakin diberdayakan untuk menguasai legalitas usaha dan mengelola keuangan dengan lebih baik.
Program ini dirancang khusus untuk meningkatkan kapasitas ekonomi keluarga dan mendorong kemandirian perempuan Bajo. Sebelumnya, banyak perempuan Bajo yang memiliki usaha kecil-kecilan namun belum memiliki legalitas yang jelas, sehingga menghambat pertumbuhan bisnis mereka. Selain itu, pemahaman tentang pengelolaan keuangan juga masih terbatas.
“Kami melihat potensi besar dalam komunitas Bajo. Mereka memiliki keterampilan dan semangat yang tinggi, namun seringkali terhambat oleh masalah legalitas dan keuangan,” ujar perwakilan Rumah BUMN Pertamina Tojo Una-Una. “Melalui program ini, kami ingin memberikan mereka bekal yang dibutuhkan untuk mengembangkan usaha mereka secara berkelanjutan.”
Bank Mandiri turut mendukung program ini dengan memberikan pelatihan literasi keuangan dan akses ke layanan perbankan. Para perempuan Bajo diajarkan tentang pentingnya mencatat keuangan, membuat anggaran, dan mengelola risiko. Mereka juga diberikan informasi tentang berbagai produk keuangan yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Dinas Pertanian Tojo Una-Una juga berperan aktif dalam memberikan pendampingan teknis terkait pengembangan usaha pertanian dan perikanan. Pelatihan diberikan secara intensif, dengan melibatkan para ahli di bidangnya.
Dampak Positif yang Dirasakan
Program ini telah memberikan dampak positif yang signifikan bagi perempuan Bajo. Mereka kini lebih percaya diri dalam menjalankan usaha mereka, karena memiliki legalitas yang jelas dan pemahaman yang baik tentang pengelolaan keuangan. Beberapa di antaranya bahkan telah berhasil meningkatkan pendapatan mereka secara signifikan.
“Dulu saya hanya berjualan ikan di pasar lokal, tanpa ada legalitas yang jelas. Sekarang, setelah mengikuti pelatihan ini, saya sudah memiliki izin usaha dan bisa mengakses modal dari bank,” kata salah seorang peserta pelatihan, Ibu Rina. “Saya juga belajar cara mengelola keuangan dengan lebih baik, sehingga bisa menabung untuk masa depan anak-anak saya.”
Kolaborasi antara Rumah BUMN Pertamina Tojo Una-Una, Bank Mandiri, dan Dinas Pertanian Tojo Una-Una ini merupakan contoh nyata bagaimana sektor swasta, lembaga keuangan, dan pemerintah dapat bekerja sama untuk memberdayakan masyarakat lokal. Dengan dukungan yang tepat, perempuan Bajo dapat terus bangkit dan meraih kemandirian ekonomi.
Keberhasilan program ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi daerah lain untuk melakukan hal serupa, sehingga semakin banyak perempuan di Indonesia yang dapat meningkatkan kualitas hidup mereka melalui kemandirian ekonomi.
Prospek Masa Depan
Ke depan, program ini akan terus ditingkatkan dan diperluas jangkauannya. Selain pelatihan legalitas dan keuangan, akan ada juga pelatihan keterampilan tambahan yang relevan dengan kebutuhan pasar. Tujuannya adalah untuk menciptakan perempuan Bajo yang tidak hanya mandiri secara ekonomi, tetapi juga memiliki keterampilan yang kompetitif di pasar global.