Waspada! 5 Masalah Kesehatan Umum yang Sering Menyerang Lansia di Indonesia

2025-06-01
Waspada! 5 Masalah Kesehatan Umum yang Sering Menyerang Lansia di Indonesia
Media Indonesia

Jakarta, Indonesia – Seiring bertambahnya usia, tubuh kita mengalami perubahan alami yang dapat meningkatkan risiko berbagai masalah kesehatan. Di Indonesia, populasi lansia terus bertambah, dan penting bagi kita untuk memahami masalah kesehatan yang paling umum menyerang mereka. Artikel ini akan membahas 5 masalah kesehatan utama yang sering dihadapi lansia di Indonesia, berdasarkan keterangan dari Direktur Pelayanan Kesehatan Kelompok Rentan Kementerian Kesehatan, Imran Pambudi.

1. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi): Hipertensi merupakan masalah kesehatan yang sangat umum di kalangan lansia. Tekanan darah tinggi dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan masalah ginjal. Gaya hidup tidak sehat seperti kurang olahraga, pola makan tinggi garam, dan stres dapat menjadi faktor pemicu.

2. Diabetes (Kencing Manis): Diabetes tipe 2 seringkali berkembang seiring bertambahnya usia karena penurunan sensitivitas tubuh terhadap insulin. Kondisi ini dapat menyebabkan komplikasi serius seperti kerusakan saraf, kebutaan, dan gagal ginjal. Penting bagi lansia untuk menjaga pola makan sehat, rutin berolahraga, dan melakukan pemeriksaan gula darah secara berkala.

3. Penyakit Jantung: Penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian di Indonesia, dan lansia memiliki risiko yang lebih tinggi. Faktor-faktor seperti hipertensi, diabetes, kolesterol tinggi, dan merokok dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Pemeriksaan jantung rutin dan gaya hidup sehat sangat penting untuk mencegah penyakit ini.

4. Penyakit Degeneratif: Penyakit degeneratif seperti osteoarthritis (radang sendi) dan osteoporosis (pengeroposan tulang) umum terjadi pada lansia. Penyakit ini dapat menyebabkan nyeri, kesulitan bergerak, dan penurunan kualitas hidup. Latihan fisik ringan, nutrisi yang baik (terutama kalsium dan vitamin D), serta pemeriksaan kesehatan rutin dapat membantu mengelola penyakit degeneratif.

5. Penurunan Fungsi Kognitif: Seiring bertambahnya usia, fungsi kognitif seperti memori dan kemampuan berpikir dapat menurun. Dalam beberapa kasus, penurunan ini dapat berkembang menjadi demensia atau penyakit Alzheimer. Aktivitas mental yang merangsang, seperti membaca, bermain teka-teki, dan bersosialisasi, dapat membantu menjaga fungsi kognitif tetap optimal.

Pencegahan dan Pengelolaan:

Dengan memahami masalah kesehatan yang umum menyerang lansia dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat membantu mereka menjalani hidup yang lebih sehat dan berkualitas. Kementerian Kesehatan terus berupaya meningkatkan akses layanan kesehatan bagi lansia di seluruh Indonesia.

Rekomendasi
Rekomendasi