FridayOL

Unisba Ungkap Strategi Cerdas Menavigasi Informasi Kesehatan di Era Digital: Pentingnya Literasi dan Verifikasi

Republika Online

BANDUNG, REPUBLIKA.CO.ID – Di era digital yang serba cepat ini, informasi kesehatan tersebar luas dan mudah diakses. Namun, tidak semua informasi tersebut akurat dan dapat dipercaya. Universitas Islam Bandung (Unisba), melalui Program Studi Magister Ilmu Komunikasi (Mikom Fikom Unisba), menyadari pentingnya membekali masyarakat dengan kemampuan untuk menavigasi informasi kesehatan secara cerdas.

Dalam kegiatan Studium Generale rutin yang diselenggarakan oleh Mikom Fikom Unisba, para ahli dan praktisi komunikasi membahas strategi-strategi cerdas dalam menghadapi tantangan ini. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya literasi informasi kesehatan dan kemampuan verifikasi informasi.

Tantangan Informasi Kesehatan di Era Digital

Salah satu tantangan utama adalah maraknya berita palsu (hoax) dan disinformasi terkait kesehatan yang beredar di media sosial dan platform online lainnya. Informasi yang tidak akurat ini dapat menyesatkan masyarakat, menyebabkan kekhawatiran yang tidak perlu, dan bahkan membahayakan kesehatan mereka. Selain itu, kelebihan informasi (information overload) juga menjadi masalah, di mana masyarakat kesulitan memilah informasi yang relevan dan terpercaya.

Strategi Cerdas Menavigasi Informasi Kesehatan

Unisba mengusulkan beberapa strategi cerdas untuk mengatasi tantangan ini:

• Meningkatkan Literasi Informasi Kesehatan: Masyarakat perlu dibekali dengan kemampuan untuk memahami, menganalisis, dan mengevaluasi informasi kesehatan secara kritis. Ini termasuk kemampuan untuk mengenali sumber informasi yang kredibel, memahami bahasa medis, dan membedakan antara fakta dan opini.
• Verifikasi Informasi: Sebelum mempercayai atau menyebarkan informasi kesehatan, penting untuk memverifikasinya dari sumber yang terpercaya, seperti situs web resmi pemerintah, organisasi kesehatan terkemuka, atau ahli medis.
• Memanfaatkan Teknologi: Teknologi dapat dimanfaatkan untuk membantu masyarakat dalam mencari dan memverifikasi informasi kesehatan. Misalnya, aplikasi atau situs web yang menyediakan informasi kesehatan yang terpercaya dan terverifikasi.
• Peran Media Massa dan Influencer: Media massa dan influencer memiliki peran penting dalam menyebarkan informasi kesehatan yang akurat dan terpercaya. Mereka perlu bertanggung jawab dalam menyajikan informasi yang benar dan menghindari penyebaran berita palsu.
• Edukasi Masyarakat: Pemerintah, lembaga pendidikan, dan organisasi masyarakat perlu bekerja sama untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya literasi informasi kesehatan dan cara memverifikasi informasi.

Pentingnya Kolaborasi

Menghadapi tantangan informasi kesehatan di era digital membutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, lembaga pendidikan, media massa, influencer, dan masyarakat umum. Dengan bekerja sama, kita dapat menciptakan ekosistem informasi kesehatan yang lebih sehat dan terpercaya.

Kegiatan Studium Generale Unisba ini diharapkan dapat menjadi pemicu bagi masyarakat untuk lebih cerdas dalam menavigasi informasi kesehatan di era digital dan berkontribusi pada peningkatan kesehatan masyarakat secara keseluruhan.