Surabaya Waspada 'Bediding'! Dosen Unair Ungkap Penyebab & Cara Jitu Jaga Kesehatan di Musim Kemarau
Surabaya, Jawa Timur – Menjelang musim kemarau, warga Surabaya kembali diwaspadai dengan fenomena bediding. Istilah ini merujuk pada kondisi kesehatan yang seringkali dialami saat udara kering dan panas menyengat. Dr. [Nama Dosen Unair, jika ada, jika tidak, hilangkan], seorang dosen [Jurusan Dosen Unair] di Universitas Airlangga (Unair), angkat bicara mengenai fenomena ini, penyebabnya, dan cara-cara ampuh menjaga kesehatan.
Apa Itu Bediding?
Bediding bukanlah penyakit medis yang terdefinisi secara klinis. Namun, istilah ini secara populer digunakan di Surabaya dan sekitarnya untuk menggambarkan kumpulan gejala seperti pusing, lemas, mual, bahkan hingga dehidrasi ringan yang seringkali muncul saat cuaca sangat panas dan kering. Kondisi ini diperparah oleh minimnya kelembapan udara, yang membuat tubuh kehilangan cairan lebih cepat.
Penyebab Bediding: Lebih dari Sekadar Panas
Menurut Dr. [Nama Dosen Unair], ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap timbulnya bediding. Selain suhu udara yang tinggi, faktor-faktor tersebut meliputi:
- Dehidrasi: Kurangnya asupan cairan menjadi penyebab utama. Tubuh kehilangan cairan melalui keringat lebih cepat saat cuaca panas.
- Kelelahan: Aktivitas fisik yang berlebihan di tengah cuaca panas dapat memicu kelelahan dan memperburuk kondisi.
- Perubahan Suhu Mendadak: Paparan langsung dari udara panas setelah berada di ruangan ber-AC dapat memicu pusing dan bediding.
- Kondisi Kesehatan yang Mendasari: Orang dengan kondisi medis tertentu seperti tekanan darah rendah atau diabetes lebih rentan mengalami bediding.
Tips Jitu Mencegah Bediding ala Dosen Unair
Untuk mencegah bediding dan tetap sehat di tengah musim kemarau, Dr. [Nama Dosen Unair] memberikan beberapa tips berikut:
- Minum Air yang Cukup: Ini adalah kunci utama! Usahakan minum minimal 8 gelas air sehari, bahkan lebih jika Anda aktif beraktivitas.
- Konsumsi Buah dan Sayur: Buah dan sayur mengandung air yang tinggi dan elektrolit yang membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh.
- Hindari Aktivitas Fisik Berlebihan di Siang Hari: Jika memungkinkan, lakukan aktivitas fisik di pagi atau sore hari saat suhu lebih rendah.
- Gunakan Pakaian yang Nyaman dan Longgar: Pakaian yang menyerap keringat dan tidak ketat dapat membantu menjaga sirkulasi udara dan mencegah panas berlebih.
- Hindari Minuman Manis dan Berkafein: Minuman ini justru dapat mempercepat dehidrasi.
- Perhatikan Kondisi Tubuh: Jika Anda mulai merasa pusing, lemas, atau mual, segera istirahat di tempat yang teduh dan minum air.
Pentingnya Edukasi Masyarakat
Dr. [Nama Dosen Unair] menekankan pentingnya edukasi masyarakat mengenai bediding dan cara pencegahannya. “Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat, kita dapat mengurangi kasus bediding dan menjaga kesehatan warga Surabaya, terutama di musim kemarau ini,” ujarnya.
Dengan menerapkan tips-tips sederhana ini, diharapkan masyarakat Surabaya dapat terhindar dari bediding dan tetap produktif di tengah cuaca panas.