Surabaya Waspada 'Bediding'! Dosen Unair Ungkap Penyebab & Cara Jitu Jaga Kesehatan di Musim Kemarau

2025-07-16
Surabaya Waspada 'Bediding'! Dosen Unair Ungkap Penyebab & Cara Jitu Jaga Kesehatan di Musim Kemarau
Jawa Pos

Surabaya, Jawa Timur – Menjelang musim kemarau, warga Surabaya kembali diwaspadai dengan fenomena bediding. Istilah ini merujuk pada kondisi kesehatan yang seringkali dialami saat udara kering dan panas menyengat. Dr. [Nama Dosen Unair, jika ada, jika tidak, hilangkan], seorang dosen [Jurusan Dosen Unair] di Universitas Airlangga (Unair), angkat bicara mengenai fenomena ini, penyebabnya, dan cara-cara ampuh menjaga kesehatan.

Apa Itu Bediding?

Bediding bukanlah penyakit medis yang terdefinisi secara klinis. Namun, istilah ini secara populer digunakan di Surabaya dan sekitarnya untuk menggambarkan kumpulan gejala seperti pusing, lemas, mual, bahkan hingga dehidrasi ringan yang seringkali muncul saat cuaca sangat panas dan kering. Kondisi ini diperparah oleh minimnya kelembapan udara, yang membuat tubuh kehilangan cairan lebih cepat.

Penyebab Bediding: Lebih dari Sekadar Panas

Menurut Dr. [Nama Dosen Unair], ada beberapa faktor yang berkontribusi terhadap timbulnya bediding. Selain suhu udara yang tinggi, faktor-faktor tersebut meliputi:

Tips Jitu Mencegah Bediding ala Dosen Unair

Untuk mencegah bediding dan tetap sehat di tengah musim kemarau, Dr. [Nama Dosen Unair] memberikan beberapa tips berikut:

Pentingnya Edukasi Masyarakat

Dr. [Nama Dosen Unair] menekankan pentingnya edukasi masyarakat mengenai bediding dan cara pencegahannya. “Dengan meningkatkan kesadaran masyarakat, kita dapat mengurangi kasus bediding dan menjaga kesehatan warga Surabaya, terutama di musim kemarau ini,” ujarnya.

Dengan menerapkan tips-tips sederhana ini, diharapkan masyarakat Surabaya dapat terhindar dari bediding dan tetap produktif di tengah cuaca panas.

Rekomendasi
Rekomendasi