Bahaya Mengintai! 4 Cara Lingkungan Rusak Bikin Kesehatan Terancam – Ini Dampaknya!
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5256929/original/007708200_1750295374-AFF-900x1200__1_.jpg)
Kesehatan kita sangat erat kaitannya dengan kondisi lingkungan sekitar. Sayangnya, kerusakan lingkungan semakin parah dan dampaknya bisa sangat serius bagi kesehatan manusia. Jangan remehkan! Mari kita bahas 4 cara kerusakan lingkungan yang dapat memengaruhi kesehatan kita secara langsung, serta apa yang terjadi jika kita tidak menjaganya dengan baik.
1. Deforestasi: Pintu Terbuka Bagi Penyakit Baru
Penebangan hutan secara liar dan tidak terkendali, atau yang biasa kita sebut deforestasi, bukan hanya menghilangkan pohon-pohon yang bermanfaat, tetapi juga membuka jalan bagi penyebaran penyakit baru. Hutan berfungsi sebagai penyeimbang ekosistem. Hewan-hewan liar yang tadinya tinggal di habitat aslinya terdorong untuk mencari makanan dan tempat tinggal di pemukiman manusia. Interaksi ini meningkatkan risiko penularan penyakit zoonosis, yaitu penyakit yang menular dari hewan ke manusia. Contohnya adalah virus Nipah dan Ebola yang diduga berasal dari kebiasaan makan kelelawar.
2. Polusi Udara: Pernapasan Terganggu, Risiko Penyakit Serius Meningkat
Polusi udara, baik dari kendaraan bermotor, pabrik, maupun pembakaran sampah, mengandung partikel-partikel berbahaya yang dapat masuk ke dalam saluran pernapasan. Paparan jangka panjang terhadap polusi udara dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti iritasi tenggorokan, batuk, sesak napas, asma, hingga penyakit paru-paru kronis dan kanker paru-paru. Selain itu, polusi udara juga dapat memengaruhi jantung dan sistem saraf.
3. Pencemaran Air: Sumber Penyakit Diare dan Infeksi
Pencemaran air oleh limbah industri, limbah rumah tangga, dan pestisida dapat membuat air menjadi tidak layak untuk dikonsumsi. Air yang terkontaminasi dapat mengandung bakteri, virus, dan zat kimia berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit seperti diare, kolera, tifus, dan infeksi lainnya. Kekurangan akses terhadap air bersih dan sanitasi yang layak merupakan masalah serius di banyak daerah di Indonesia, dan ini berkontribusi pada tingginya angka kematian akibat penyakit yang berhubungan dengan air.
4. Perubahan Iklim: Gelombang Panas, Bencana Alam, dan Penyebaran Vektor Penyakit
Perubahan iklim yang disebabkan oleh emisi gas rumah kaca dapat memicu berbagai bencana alam seperti banjir, kekeringan, dan gelombang panas. Gelombang panas dapat menyebabkan dehidrasi, heat stroke, dan memperburuk kondisi kesehatan orang-orang yang memiliki penyakit kronis. Selain itu, perubahan iklim juga dapat memengaruhi penyebaran vektor penyakit seperti nyamuk dan lalat, yang merupakan pembawa penyakit malaria, demam berdarah, dan zika.
Apa yang Bisa Kita Lakukan?
Menjaga kesehatan lingkungan adalah investasi untuk kesehatan diri sendiri dan generasi mendatang. Berikut beberapa langkah yang bisa kita lakukan:
- Kurangi penggunaan kendaraan bermotor dan beralih ke transportasi umum atau sepeda.
- Hemat energi dengan mematikan lampu dan peralatan elektronik yang tidak digunakan.
- Kelola sampah dengan benar, pisahkan sampah organik dan anorganik, dan daur ulang.
- Tanam pohon dan lestarikan hutan.
- Dukung kebijakan pemerintah yang berpihak pada lingkungan.
Mari bersama-sama menjaga lingkungan kita agar tetap sehat dan lestari. Kesehatan lingkungan adalah kesehatan kita semua!