Keluarga Korban Kecam Laporan Kesalahan Pilot dalam Kecelakaan Jeju Air: 'Bukan Penjelasan yang Memadai!'
Kecaman keras dilayangkan oleh keluarga korban atas laporan investigasi kecelakaan pesawat Jeju Air yang terjadi pada bulan Desember lalu. Laporan tersebut, seperti yang dilaporkan oleh media lokal, menuding kesalahan pilot dalam insiden yang sempat membahayakan nyawa ratusan penumpang tersebut.
Laporan resmi investigasi, yang rencananya akan dirilis pada akhir pekan ini, mengindikasikan bahwa pilot secara keliru mematikan mesin yang salah. Temuan ini memicu kemarahan dan kekecewaan dari keluarga korban yang merasa penjelasan tersebut tidak memadai dan gagal mempertimbangkan faktor-faktor lain yang mungkin berkontribusi pada kecelakaan tersebut.
“Kami sangat kecewa dengan hasil investigasi ini,” ujar perwakilan keluarga korban dalam sebuah konferensi pers. “Menyalahkan pilot saja tidak cukup. Kami menuntut investigasi yang lebih mendalam untuk mengungkap semua penyebab kecelakaan ini, termasuk masalah teknis pesawat, kondisi cuaca, dan faktor-faktor lain yang mungkin terlibat.”
Kecelakaan Jeju Air terjadi pada tanggal [Masukkan Tanggal Kecelakaan], saat pesawat dengan nomor penerbangan [Masukkan Nomor Penerbangan] sedang dalam perjalanan dari [Masukkan Kota Asal] ke [Masukkan Kota Tujuan]. Pesawat tergelincir saat mendarat di Bandara Internasional Jeju, menyebabkan kepanikan di antara penumpang dan awak kabin. Untungnya, tidak ada korban jiwa, meskipun beberapa penumpang mengalami luka ringan.
Kritik terhadap Investigasi:
- Kurangnya Transparansi: Keluarga korban mengkritik kurangnya transparansi dalam proses investigasi. Mereka menuntut akses penuh ke semua data dan bukti yang dikumpulkan oleh tim investigasi.
- Fokus Terlalu Sempit: Mereka berpendapat bahwa investigasi terlalu fokus pada kesalahan pilot dan mengabaikan potensi masalah teknis atau faktor eksternal lainnya.
- Kebutuhan akan Pertanggungjawaban: Keluarga korban mendesak agar semua pihak yang bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut dimintai pertanggungjawaban, termasuk maskapai Jeju Air dan pihak berwenang terkait.
Dampak Kecelakaan:
Kecelakaan ini telah menimbulkan kekhawatiran tentang keselamatan penerbangan di Korea Selatan. Otoritas penerbangan sipil telah berjanji untuk meninjau kembali prosedur keselamatan dan meningkatkan pengawasan terhadap maskapai penerbangan. Jeju Air sendiri telah menyatakan komitmennya untuk meningkatkan keselamatan penerbangan dan bekerja sama dengan pihak berwenang dalam investigasi.
Ke depan, keluarga korban berencana untuk terus menekan pihak berwenang untuk mengungkap kebenaran di balik kecelakaan Jeju Air dan memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang kembali. Mereka juga menyerukan kompensasi yang adil bagi para korban dan keluarga mereka.
(Sumber: Berita Lokal Korea Selatan)
