Ketegangan Perbatasan Thailand-Kamboja Memanas: Militer Siap Luncurkan Operasi Tingkat Tinggi

2025-06-06
Ketegangan Perbatasan Thailand-Kamboja Memanas: Militer Siap Luncurkan Operasi Tingkat Tinggi
Reuters

Bangkok, Thailand – Ketegangan antara Thailand dan Kamboja kembali memanas setelah bentrokan mematikan yang terjadi pada minggu lalu. Militer Thailand telah mengeluarkan pernyataan tegas, menyatakan kesiapan mereka untuk meluncurkan “operasi tingkat tinggi” guna menanggapi setiap pelanggaran kedaulatan negara.

Pernyataan ini merupakan eskalasi signifikan dalam sengketa perbatasan yang telah berlangsung lama antara kedua negara. Bentrokan terbaru, yang menewaskan beberapa personel militer dari kedua belah pihak, memicu kekhawatiran akan peningkatan konflik yang lebih lanjut.

Juru bicara militer Thailand menyatakan bahwa mereka terus memantau situasi di sepanjang perbatasan dan mengambil langkah-langkah pencegahan untuk melindungi wilayah dan warga negara mereka. “Kami tidak akan ragu untuk mengambil tindakan tegas jika ada upaya untuk melanggar kedaulatan kami,” tegasnya. Operasi tingkat tinggi yang dimaksud mencakup kemungkinan penyebaran pasukan tambahan, peningkatan patroli, dan penggunaan kekuatan jika diperlukan.

Sengketa perbatasan antara Thailand dan Kamboja berpusat pada wilayah Kuil Preah Vihear, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO yang terletak di perbukitan terpencil. Kedua negara mengklaim memiliki hak atas wilayah tersebut, dan ketegangan telah meningkat berkali-kali selama bertahun-tahun, sering kali memicu bentrokan militer.

PBB telah menyerukan kedua pihak untuk menahan diri dan mencari solusi damai melalui dialog. Namun, dengan militer Thailand yang menyatakan kesiapannya untuk bertindak, prospek perdamaian jangka panjang tetap tidak pasti. Para analis memperingatkan bahwa eskalasi lebih lanjut dapat berdampak negatif pada stabilitas regional dan menghambat kerja sama ekonomi antara kedua negara.

Kementerian Luar Negeri Thailand telah menyampaikan protes resmi kepada Kamboja atas bentrokan tersebut dan menuntut penjelasan atas insiden tersebut. Kamboja, di sisi lain, telah menuduh Thailand melakukan agresi dan melanggar hukum internasional.

Situasi di perbatasan Thailand-Kamboja terus menjadi perhatian internasional. Komunitas dunia menyerukan kedua negara untuk mengutamakan dialog dan mencari solusi damai untuk menyelesaikan sengketa perbatasan mereka. Kegagalan untuk melakukannya dapat mengakibatkan konsekuensi yang serius bagi stabilitas regional dan kesejahteraan rakyat kedua negara.

Pemerintah Thailand juga telah meminta masyarakat untuk tetap tenang dan tidak terpancing oleh provokasi. Mereka menekankan bahwa pemerintah sedang melakukan segala upaya untuk menyelesaikan sengketa perbatasan secara damai dan melindungi kepentingan nasional.

下拉到底部可发现更多精彩内容