FridayOL

Jakarta, ID – Partai Republik di Amerika Serikat tengah mempertimbangkan langkah kontroversial: membatasi pendanaan untuk Program Bantuan Pangan Sementara (Supplemental Nutrition Assistance Program/SNAP), atau yang lebih dikenal sebagai food stamps. Langkah ini dilakukan seiring dengan persiapan paket kebijakan pajak yang diusung oleh mantan Presiden Donald Trump.

Mengapa SNAP Jadi Target?

Alasan di balik bidikan ini cukup sederhana: membatasi dana SNAP dapat membantu menutupi sebagian biaya yang dikeluarkan untuk paket pajak Trump yang ambisius. Paket pajak tersebut menjanjikan pemotongan pajak yang signifikan bagi perusahaan dan individu berpenghasilan tinggi. Namun, untuk menyeimbangkan anggaran, Partai Republik mencari cara untuk mengurangi pengeluaran pemerintah.

Dampak Bagi Jutaan Keluarga

Namun, konsekuensi dari pemotongan dana SNAP sangatlah besar. Program ini merupakan sumber makanan penting bagi lebih dari 40 juta orang di seluruh Amerika Serikat, terutama keluarga berpenghasilan rendah, anak-anak, dan lansia. Pemotongan pendanaan dapat menyebabkan jutaan keluarga kehilangan akses ke bantuan makanan yang krusial, memperburuk masalah kelaparan dan ketidakamanan pangan.

Kontroversi dan Kritik

Rencana ini telah memicu gelombang kritik dari para pendukung program kesejahteraan sosial dan kelompok advokasi anti-kelaparan. Mereka berpendapat bahwa memotong bantuan pangan adalah tindakan yang tidak manusiawi, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih belum stabil. Selain itu, mereka menyoroti bahwa SNAP bukan hanya sekadar bantuan makanan, tetapi juga merupakan stimulus ekonomi lokal karena penerima manfaat biasanya membelanjakan dana tersebut di toko-toko dan pasar lokal.

Paket Pajak Trump: Apa yang Perlu Diketahui?

Paket pajak Trump yang dimaksud adalah revisi dari Undang-Undang Pemotongan Pajak dan Pekerjaan (Tax Cuts and Jobs Act) yang disahkan pada tahun 2017. Paket ini berfokus pada pemotongan pajak permanen bagi perusahaan dan individu, dengan harapan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, para kritikus berpendapat bahwa paket tersebut hanya akan memperburuk ketimpangan pendapatan dan menambah defisit anggaran negara.

Masa Depan SNAP: Apa yang Akan Terjadi?

Masa depan SNAP saat ini masih belum pasti. Partai Republik menguasai Senat dan DPR, namun mereka menghadapi perlawanan dari Partai Demokrat dan kelompok advokasi. Perdebatan sengit diperkirakan akan terjadi di Kongres dalam beberapa bulan mendatang. Hasilnya akan sangat memengaruhi kehidupan jutaan keluarga Amerika dan masa depan program kesejahteraan sosial di negara tersebut.

Kesimpulan

Keputusan Partai Republik untuk membidik SNAP sebagai sumber pendanaan untuk paket pajak Trump adalah langkah yang kontroversial dan berpotensi merugikan. Meskipun bertujuan untuk menyeimbangkan anggaran, pemotongan dana dapat menyebabkan jutaan keluarga kehilangan akses ke bantuan makanan yang krusial. Perdebatan ini menyoroti dilema kompleks antara kebijakan fiskal dan kesejahteraan sosial di Amerika Serikat.