Pertarungan Redistricting Texas: Paxton dan Cornyn Saling Lawan, Gunakan Kekuatan Jabatan untuk Tekan Legislator yang Kabur

2025-08-09
Pertarungan Redistricting Texas: Paxton dan Cornyn Saling Lawan, Gunakan Kekuatan Jabatan untuk Tekan Legislator yang Kabur
CNN

Austin, Texas – Dalam pertarungan politik yang semakin memanas menjelang pemilihan pendahuluan Partai Republik tahun depan, Jaksa Agung Texas Ken Paxton dan Senator John Cornyn, yang merupakan rival dalam perebutan kursi Senat, kini terlibat dalam perseteruan sengit terkait redistricting (penggambaran ulang wilayah pemilihan). Keduanya menggunakan kekuasaan jabatan mereka untuk menekan legislator Demokrat yang melarikan diri dari negara bagian, dalam upaya mencegah pemungutan suara terhadap rencana redistricting yang dipimpin oleh Partai Republik.

Situasi ini muncul sebagai respons terhadap upaya legislator Demokrat untuk menunda pemungutan suara terhadap peta distrik baru yang diusulkan oleh Partai Republik, yang dianggap oleh banyak pihak akan menguntungkan Partai Republik dalam pemilihan mendatang. Para legislator Demokrat tersebut meninggalkan Texas, melarikan diri ke Washington D.C., dalam sebuah tindakan yang dikenal sebagai 'quorum break,' yang secara efektif menghentikan pemungutan suara karena tidak ada jumlah legislator yang cukup untuk membentuk kuorum.

Ken Paxton, yang juga sedang bersaing dengan Cornyn untuk mendapatkan dukungan basis Partai Republik, telah secara terbuka mendukung upaya redistricting Partai Republik dan menekan legislator Demokrat untuk kembali dan memberikan suara. Ia bahkan mengancam akan mengeluarkan surat perintah pengadilan untuk memaksa mereka kembali ke Texas. Langkah ini menunjukkan betapa pentingnya redistricting bagi Paxton dan bagaimana ia berusaha memanfaatkan situasi politik ini untuk meningkatkan posisinya dalam pemilihan pendahuluan.

Senator John Cornyn, yang memiliki pengalaman lebih lama di Senat, juga terlibat dalam tekanan terhadap legislator Demokrat. Meskipun tidak seagresif Paxton, Cornyn telah menggunakan pengaruhnya di Senat untuk menekan pemerintah federal agar tidak mendukung upaya legislator Demokrat untuk menghindari pemungutan suara. Ia berpendapat bahwa legislator Demokrat harus kembali ke Texas dan memenuhi kewajiban mereka kepada konstituen mereka.

Redistricting adalah proses yang secara berkala menggambar ulang batas-batas distrik pemilihan untuk mencerminkan perubahan populasi. Proses ini seringkali menjadi sumber pertempuran politik, karena partai-partai politik berusaha untuk menciptakan distrik yang menguntungkan bagi mereka. Di Texas, redistricting kali ini dipandang sebagai kesempatan bagi Partai Republik untuk memperkuat kendali mereka di negara bagian tersebut.

Para ahli hukum dan pengamat politik memperingatkan bahwa tindakan Paxton dan Cornyn dapat menimbulkan pertanyaan tentang batas kekuasaan eksekutif dan potensi penyalahgunaan jabatan. Mereka juga menyoroti risiko polarisasi politik yang semakin dalam dan erosi kepercayaan publik terhadap proses demokrasi. Terlepas dari kontroversi tersebut, perseteruan redistricting di Texas diperkirakan akan terus berlanjut hingga pemungutan suara pada tahun depan, dan hasilnya akan memiliki implikasi yang signifikan bagi lanskap politik Texas dan nasional.

Pertanyaan besar yang kini muncul adalah bagaimana situasi ini akan berkembang dan apakah legislator Demokrat akan menyerah pada tekanan dan kembali ke Texas untuk memberikan suara. Selain itu, bagaimana tindakan Paxton dan Cornyn akan memengaruhi persepsi publik terhadap mereka dan peluang mereka dalam pemilihan pendahuluan Partai Republik?

下拉到底部可发现更多精彩内容