FridayOL

Kasus hilangnya Angela Celentano, yang menghilang secara misterius sejak tahun 1996 saat piknik bersama orang tuanya, kembali memanas. Wanita berusia 32 tahun yang mengaku telah diculik dan tinggal di sebuah pulau di Turki memberikan secercah harapan baru dalam pencarian ini. Polisi Italia akan melakukan tes DNA untuk memverifikasi apakah wanita tersebut adalah Angela Celentano yang hilang.

Pada tanggal 31 Mei 1996, Angela Celentano, seorang anak perempuan berusia tiga tahun, menghilang saat piknik bersama orang tuanya di Monte Faito, sebuah pegunungan di dekat Naples, Italia. Kejadian ini mengguncang Italia dan memicu pencarian besar-besaran yang sayangnya tidak membuahkan hasil. Kasus ini menjadi salah satu misteri yang paling membingungkan dan menyedihkan dalam sejarah Italia, seringkali dibandingkan dengan kasus hilangnya Madeleine McCann.

Setelah bertahun-tahun tanpa petunjuk berarti, sebuah perkembangan baru muncul. Seorang wanita yang mengaku telah diculik dan tinggal di sebuah pulau di Turki menghubunginya dengan pihak kepolisian Italia. Wanita ini, yang identitasnya dirahasiakan, mengklaim bahwa ia telah diculik saat masih kecil dan dibawa ke Turki. Ia juga mengatakan bahwa ia memiliki ingatan samar tentang piknik di pegunungan dan orang tuanya.

Polisi Italia kini bergegas melakukan tes DNA pada wanita tersebut untuk menentukan apakah ia adalah Angela Celentano yang hilang. Tes DNA ini dianggap sebagai langkah krusial dalam memecahkan misteri yang sudah berlangsung selama lebih dari dua dekade. Keluarga Celentano, yang telah lama kehilangan harapan, kini kembali merasakan secercah harapan.

Kasus Angela Celentano memiliki banyak kesamaan dengan kasus hilangnya Madeleine McCann, seorang anak perempuan Inggris yang menghilang di Portugal pada tahun 2007. Keduanya adalah anak-anak kecil yang hilang secara misterius, dan kasus mereka masing-masing telah memicu pencarian internasional dan spekulasi yang tak ada habisnya. Persamaan ini membuat kasus Angela Celentano semakin menarik dan memicu rasa ingin tahu publik.

Meskipun ada perkembangan baru yang menjanjikan, polisi Italia tetap berhati-hati. Mereka mengakui bahwa klaim wanita tersebut harus diverifikasi melalui tes DNA, dan bahwa masih banyak pertanyaan yang belum terjawab. Namun, mereka juga menyatakan bahwa mereka akan melakukan segala yang mungkin untuk memecahkan kasus ini dan memberikan jawaban kepada keluarga Celentano.

Kasus hilangnya Angela Celentano terus mendapatkan dukungan publik yang besar. Banyak orang Italia yang berharap bahwa misteri ini akhirnya dapat terpecahkan dan bahwa Angela Celentano, jika masih hidup, dapat kembali kepada keluarganya. Kasus ini juga menjadi pengingat akan pentingnya keamanan anak-anak dan perlunya penegakan hukum yang lebih ketat.