Ketegangan Meningkat: Israel Klaim Kendalikan Langit Tehran, Serangan Balasan Berlanjut

Yerusalem/Teheran, Iran – Situasi di Timur Tengah semakin memanas setelah Israel mengklaim telah sepenuhnya mengendalikan wilayah udara Tehran, meskipun serangan balasan Iran terus berlanjut. Laporan dari media Iran pada hari Senin mengindikasikan adanya serangan baru dari Israel di wilayah barat negara tersebut, menyusul serangan balasan Iran semalam yang berhasil menembus sistem pertahanan Iron Dome Israel.
Serangan Iran pada Minggu malam merupakan respons atas serangan Israel terhadap konsulat Iran di Damaskus, Suriah, yang menewaskan sejumlah komandan senior Korps Garda Revolusi Islam (IRGC). Serangan itu merupakan serangan langsung Iran ke wilayah Israel, yang jarang terjadi dalam beberapa dekade hubungan yang penuh ketegangan.
Israel, yang didukung oleh Amerika Serikat, telah merespons dengan serangan balasan, meskipun detail spesifik dari serangan tersebut masih belum jelas. Pernyataan dari militer Israel mengklaim bahwa mereka telah berhasil mencegat sebagian besar rudal dan drone yang diluncurkan Iran, tetapi mengakui beberapa telah mencapai sasaran.
“Kami memiliki kendali penuh atas langit Tehran,” kata seorang pejabat Israel, tanpa memberikan rincian lebih lanjut. Pernyataan ini bertujuan untuk meredakan kekhawatiran tentang kemampuan Iran untuk melancarkan serangan udara yang signifikan ke Israel.
Namun, laporan dari media Iran menceritakan kisah yang berbeda. Mereka melaporkan bahwa serangan baru dari Israel menargetkan wilayah barat negara tersebut, menyebabkan kerusakan dan menimbulkan kekhawatiran tentang eskalasi lebih lanjut. Laporan-laporan ini belum dapat diverifikasi secara independen.
Dampak Global dan Reaksi Internasional
Ketegangan yang meningkat ini telah menimbulkan kekhawatiran global tentang potensi konflik yang lebih luas di Timur Tengah. Amerika Serikat dan negara-negara lain telah mendesak kedua belah pihak untuk menahan diri dan menghindari tindakan yang dapat memperburuk situasi.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres telah memperingatkan tentang risiko eskalasi yang tidak terkendali dan menyerukan dialog untuk meredakan ketegangan. Negara-negara di seluruh dunia telah mengeluarkan peringatan perjalanan bagi warga mereka yang berada di wilayah tersebut.
Ancaman Perang yang Lebih Luas
Analis militer memperingatkan bahwa situasi saat ini sangat berbahaya dan berpotensi memicu perang yang lebih luas di wilayah tersebut. Jika serangan balasan berlanjut, risiko kesalahan perhitungan yang dapat menyebabkan konflik yang tidak terkendali akan meningkat secara signifikan.
Selain itu, keterlibatan aktor lain, seperti Hizbullah di Lebanon dan kelompok-kelompok milisi di Suriah dan Irak, dapat semakin memperumit situasi dan meningkatkan risiko eskalasi.
Masa Depan Hubungan Israel-Iran
Serangan terbaru ini telah semakin memperburuk hubungan yang sudah tegang antara Israel dan Iran. Kedua negara telah terlibat dalam perang bayangan selama bertahun-tahun, dengan Israel melancarkan serangan rahasia terhadap fasilitas nuklir Iran dan Iran mendukung kelompok-kelompok militan yang menentang Israel.
Tidak jelas bagaimana situasi ini akan berkembang di masa depan. Namun, satu hal yang pasti adalah bahwa ketegangan yang meningkat ini menimbulkan ancaman serius bagi stabilitas regional dan global.