Liburan Mimpi Buruk: Ibu Ini Mengalami Pengalaman Mengerikan di Kapal Pesiar, Harus Lindungi Anak-anaknya dari Kerumunan Orang Mabuk

Lauren Musselwhite, seorang wanita berusia 42 tahun dari Portsmouth, Inggris, memiliki cerita yang akan membuat Anda berpikir dua kali sebelum memesan liburan kapal pesiar. Ia membayar £3,000 (sekitar Rp 60 juta) untuk perjalanan dua minggu mengelilingi pesisir Spanyol bersama kedua anaknya di kapal pesiar MSC Cruises Virtuosa. Namun, alih-alih liburan impian, ia justru mengalami pengalaman yang sangat mengerikan, bahkan membuatnya memilih turun lebih awal – sesuatu yang belum pernah ia lakukan dalam 30 perjalanan laut sebelumnya.
Musselwhite menceritakan bagaimana ia harus terus-menerus melindungi kedua anaknya dari kerumunan orang yang mabuk, menciptakan suasana yang tidak menyenangkan dan menakutkan. Ia menggambarkan pengalaman tersebut sebagai “liburan dari neraka,” dan mengungkapkan kekecewaannya yang mendalam atas apa yang seharusnya menjadi liburan keluarga yang menyenangkan.
“Saya membayar banyak uang untuk liburan ini, berharap bisa bersantai dan menikmati waktu bersama anak-anak saya,” kata Musselwhite. “Namun, saya malah menghabiskan sebagian besar waktu saya untuk memastikan mereka aman dan tidak terpapar perilaku yang tidak pantas. Ini sangat mengecewakan dan membuat saya merasa tidak aman.”
Menurut Musselwhite, masalahnya bukan hanya soal orang mabuk. Ia juga mengeluhkan kurangnya pengawasan dari staf kapal pesiar, yang menurutnya gagal mengatasi situasi yang tidak menyenangkan tersebut. Ia merasa bahwa keselamatan dan kenyamanan penumpang tidak menjadi prioritas utama.
“Staf kapal pesiar seharusnya lebih proaktif dalam menjaga ketertiban dan memastikan semua orang merasa aman dan nyaman,” tambahnya. “Saya tidak melihat banyak petugas keamanan yang berpatroli atau menanggapi keluhan penumpang.”
Pengalaman Musselwhite ini menimbulkan pertanyaan tentang standar keselamatan dan kenyamanan di kapal pesiar, terutama bagi keluarga dengan anak-anak. Meskipun MSC Cruises dikenal dengan berbagai fasilitas dan hiburan yang ditawarkan, insiden ini menyoroti pentingnya memastikan lingkungan yang aman dan menyenangkan bagi semua penumpang.
MSC Cruises telah merespons keluhan Musselwhite dengan mengatakan bahwa mereka sangat menyesal atas pengalamannya dan akan menyelidiki masalah tersebut. Mereka juga menekankan komitmen mereka untuk menyediakan lingkungan yang aman dan menyenangkan bagi semua penumpang. Namun, bagi Musselwhite, kerugian telah terjadi. Ia berharap pengalamannya dapat menjadi peringatan bagi orang lain yang mempertimbangkan untuk berlibur dengan kapal pesiar, dan mendorong perusahaan kapal pesiar untuk lebih serius menangani masalah keselamatan dan kenyamanan penumpang.
Kisah Musselwhite ini menjadi pengingat bahwa liburan impian bisa berubah menjadi mimpi buruk dalam sekejap. Penting untuk melakukan riset dan membaca ulasan sebelum memesan liburan, dan untuk selalu waspada terhadap potensi risiko yang mungkin terjadi.