Dublin, Irlandia – Sebuah patung ikonik di Dublin, Molly Malone, yang terkenal dengan lagu rakyatnya, kini menjadi pusat perhatian karena perilaku turis yang tidak pantas. Dewan Kota Dublin terpaksa melibatkan pihak kepolisian setelah menerima keluhan bahwa turis terus-menerus menyentuh bagian dada patung perunggu tersebut, yang diklaim merusak aset berharga tersebut.
Patung Molly Malone telah menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang berkunjung ke Dublin selama bertahun-tahun. Patung ini menggambarkan seorang penjual ikan yang berani dan mandiri, dan menjadi simbol kota Dublin. Namun, popularitasnya ini juga menarik perhatian yang tidak diinginkan dari sebagian turis yang menganggap menyentuh patung tersebut sebagai tindakan keberuntungan.
"Kami telah menerima banyak keluhan tentang perilaku tidak pantas turis terhadap patung Molly Malone," kata seorang juru bicara Dewan Kota Dublin. "Tindakan ini tidak hanya merusak patung, tetapi juga tidak menghormati warisan budaya Dublin. Kami tidak akan mentolerir perilaku semacam ini dan akan mengambil tindakan tegas terhadap siapa pun yang terbukti bersalah."
Polisi Dublin kini berpatroli di sekitar patung Molly Malone dan akan menilang turis yang kedapatan menyentuh patung tersebut. Denda untuk pelanggaran ini belum ditetapkan, tetapi Dewan Kota Dublin menyatakan bahwa mereka akan memastikan bahwa denda tersebut cukup berat untuk memberikan efek jera.
Peristiwa ini telah memicu perdebatan sengit di media sosial dan di antara warga Dublin. Beberapa orang berpendapat bahwa turis seharusnya tidak diperbolehkan menyentuh patung tersebut, sementara yang lain berpendapat bahwa itu adalah tindakan yang tidak berbahaya dan merupakan bagian dari pengalaman wisata di Dublin.
Namun, sebagian besar warga Dublin setuju bahwa perilaku turis yang bermain kasar dengan patung Molly Malone tidak dapat dibenarkan. Mereka khawatir bahwa tindakan ini akan merusak patung secara permanen dan menghilangkan sebagian dari warisan budaya Dublin.
Dewan Kota Dublin telah berjanji untuk mengambil semua langkah yang diperlukan untuk melindungi patung Molly Malone dan memastikan bahwa patung tersebut tetap menjadi sumber kebanggaan bagi warga Dublin selama bertahun-tahun yang akan datang. Mereka juga mendesak wisatawan untuk menghormati warisan budaya Dublin dan menghindari perilaku yang tidak pantas.
Sebagai tambahan, Dewan Kota Dublin sedang mempertimbangkan untuk memasang rambu-rambu peringatan di sekitar patung yang mengingatkan turis untuk tidak menyentuh patung tersebut. Mereka juga berencana untuk meningkatkan pengawasan di sekitar patung, terutama selama jam-jam sibuk.
Kejadian ini menjadi pengingat bahwa penting bagi wisatawan untuk menghormati budaya dan tradisi tempat yang mereka kunjungi. Tindakan yang dianggap tidak berbahaya di satu negara mungkin dianggap tidak sopan atau bahkan ilegal di negara lain. Dengan menghormati budaya lokal, wisatawan dapat membantu memastikan bahwa kunjungan mereka positif dan bermanfaat bagi semua orang.
