Di Bawah Bayangan Penjajahan Rusia: Kisah Ketahanan dan Ketakutan Warga Ukraina

2025-05-31
Di Bawah Bayangan Penjajahan Rusia: Kisah Ketahanan dan Ketakutan Warga Ukraina
BBC

Seperlima wilayah Ukraina kini berada di bawah kendali Rusia, dan bagi warga Ukraina yang hidup di bawah pendudukan, harapan bahwa kesepakatan di masa depan untuk mengakhiri perang akan mengubah situasi tampak semakin tipis. BBC telah mewawancarai tiga warga Ukraina dari berbagai kota yang dikuasai Rusia, mengungkap tekanan berat yang mereka hadapi, tindakan perlawanan diam-diam, dan ketakutan yang terus-menerus menghantui kehidupan mereka sehari-hari.
Penjajahan Rusia telah membawa perubahan drastis dalam kehidupan warga Ukraina. Kebebasan bergerak dibatasi, akses ke informasi dikontrol ketat, dan setiap tindakan yang dianggap 'anti-Rusia' dapat berakibat fatal. Namun, di tengah penindasan ini, semangat perlawanan tetap membara.
Perlawanan Diam-Diam: Bentuk-Bentuk Ketidakpatuhan
Warga Ukraina menemukan cara-cara kreatif untuk melawan pendudukan tanpa harus terlibat dalam konfrontasi langsung. Beberapa menolak untuk menerima paspor Rusia atau berpartisipasi dalam referendum palsu yang diselenggarakan oleh Rusia. Lainnya menyebarkan informasi independen secara diam-diam, menggunakan jaringan komunikasi rahasia untuk menghindari sensor. Ada pula yang secara aktif membantu warga yang membutuhkan, menyediakan makanan, obat-obatan, dan tempat berlindung bagi mereka yang kehilangan segalanya.
"Kami tidak bisa melawan dengan senjata, tetapi kami bisa melawan dengan hati dan pikiran kami," kata seorang wanita dari Mariupol, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya karena takut akan keselamatan keluarganya. "Kami menolak untuk melupakan siapa kami dan dari mana kami berasal."
Ketakutan yang Merajalela: Hidup di Bawah Pengawasan
Namun, perlawanan ini tidak tanpa risiko. Warga Ukraina hidup dalam ketakutan yang terus-menerus akan penangkapan, penyiksaan, dan bahkan kematian. Tentara Rusia melakukan patroli di jalan-jalan, mendengarkan percakapan, dan memeriksa ponsel. Tuduhan 'terorisme' atau 'kolaborasi dengan musuh' dapat dijatuhkan kepada siapa saja, tanpa bukti yang jelas.
"Setiap hari adalah perjuangan untuk bertahan hidup," kata seorang pria dari Kherson. "Anda tidak tahu siapa yang bisa Anda percayai. Bahkan tetangga Anda sendiri bisa menjadi mata-mata bagi Rusia."
Dampak Psikologis: Luka yang Tak Terlihat
Selain risiko fisik, pendudukan Rusia juga menimbulkan dampak psikologis yang mendalam pada warga Ukraina. Trauma akibat perang, kehilangan orang yang dicintai, dan ketidakpastian tentang masa depan telah menyebabkan peningkatan masalah kesehatan mental. Banyak warga Ukraina menderita depresi, kecemasan, dan gangguan stres pasca-trauma (PTSD).
Harapan di Tengah Kegelapan
Meskipun situasinya suram, warga Ukraina tidak kehilangan harapan. Mereka percaya bahwa suatu hari nanti, pasukan Rusia akan pergi dan Ukraina akan merdeka kembali. Mereka menggantungkan harapan pada dukungan internasional dan tekad mereka sendiri untuk terus berjuang.
"Kami akan terus melawan, dengan cara apa pun yang kami bisa," kata seorang guru dari Berdiansk. "Ukraina akan menang. Saya tahu itu."
Kisah-kisah ini adalah pengingat akan ketahanan dan keberanian warga Ukraina yang menghadapi pendudukan Rusia. Mereka adalah pahlawan yang tidak dikenal, yang setiap hari mempertaruhkan nyawa mereka untuk mempertahankan identitas dan kebebasan mereka.

下拉到底部可发现更多精彩内容